Gerebek Narkoba, Oknum Polisi Turut Diamankan

Oknum Polisi Turut Diamankan
NARKOBA: Pelaku saat diamankan dalam penggerebekan narkoba di Melayu Bangsal, Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.(IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Tiga orang diamankan Tim Satresnarkoba Polresta Mataram saat penggerebekan yang berlangsung di Lingkungan Melayu Bangsal, Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.

Ketiga orang yang diamankan tersebut, yaitu LH, 29 tahun dan RE,27 tahun, yang merupakan warga setempat, dan seorang oknum anggota polisi berinisial AR, 23 tahun, warga Lingkungan Turide, Kelurahan Turide, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.

“Saat diamankan dalam penggerebekan, Selasa (17/3), mereka diduga baru selesai pesta narkoba,” kata Kasat Resnarkoba Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, saat dikonfirmasi, Rabu (18/3).

Sebelum penggerebekan dilakukan, petugas terlebih dahulu mendapatkan informasi masyarakat, bahwa dirumah salah satu pelaku, yaitu RE, kerap kali dijadikan tempat pesta dan transaksi narkoba. Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi langsung turun ke lapangan menyelidiki kebenarannya. Temuan di lapangan ternyata sesuai dengan apa yang diinformasikan tersebut. Atas hal itu, Kasat Resnarkoba langsung memimpin anggota melakukan penggerebekan.

Saat penggerebekan berlangsung, petugas mendapati ketiga orang tersebut. Dimana RE didapati sedang mengonsumsi narkoba di dalam rumahnya. Sementara dua lainnya didapati dibelakang rumah RE. Ketiganya langsung diamankan, dan selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah RE dengan disaksikan kepala lingkungan setempat.

Disana kemudian didapati beberapa barang bukti seperti  1 buah potongan klip, 1 buah korek api lengkap dengan jarum kompor shabu, 1  buah gunting, 1 buah pipa kaca isi shabu 1,78gr, 1  buah bong lengkap dengan pipet,  1  buah lidi yang di gulung benang,  dan 1  buah ATM BCA. Atas temuan tersebut, ketiganya kemudian langsung diborgol dan dibawa ke Polresta Mataram. “Saat ini ketiganya masih kami periksa,” kata Kadek Adi.

Disinggung mengenai perannya masing-masing, Kadek Adi mengaku belum bisa mengungkapkannya karena masih didalami hingga saat ini. “Karena ada anggota aktif (polisi) juga maka kami harus memeriksa secara intensif untuk mengetahui apa keterlibatannya dengan dua orang yang diamankan tersebut,” jelasnya.

Untuk hasil tes urine nya juga, Kadek Adi belum bisa membeberkannya. “Untuk sampelnya sudah kita bawa ke Laboratorium Dikes. Mungkin besok pagi baru bisa kita pastikan,” ucapnya. (der)

Komentar Anda