Genangan di Pasar Kebon Roek Ampenan Kian Parah

Genangan di Pasar Kebon Roek Ampenan Kian Parah
BERJIBAKU : Petugas DInas PUPR Kota Mataram mengangkat sampah di dalam saluran di sekitar Pasar Kebon Roek Ampenan yang tersumbat kemarin. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Genangan di sekitar Pasar Kebon Roek Ampenan kian parah. Kemarin petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram kewalahan membersihkan titik saluran yang tersumbat oleh sampah.

Hujan deras yang mengguyur Kota Mataram, Rabu (17/1) membuat areal parkir dan lapak pedagang di Pasar Kebon Roek terendam air. Bahkan pedagang kewalahan saat membersihkan lapak mereka.

Kepala pasar Kebon Roek Mustakim mengatakan, genangan terjadi setiap musim hujan. Kali ini genangan parah bahkan saluran yang ditutupi beton tidak berfungsi optimal. “Petugas pasar sudah kewalahan mengangkat sampah membuat saluran tersumbat,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.

Baca Juga :  Anggota DPR RI Beri Dukungan untuk Nuril

Genangan sampai ke bahu jalan membuat arus lalu lintas terganggu. Sampah kiriman menjadi salah satu pemicu genangan serta sistem saluran yang tertutup total. Petugas berupaya membobol saluran yang sudah dibeton untuk mengangkat sampah. Mustakim meminta dinas terkait melakukan perbaikan saluran sepanjang pasar. “Sudah terlalu parah. Setiap hujan selalu ada genangan. Bahkan setinggi lutut pria dewasa pernah terjadi,” kesalnya.

Ia mengaku telah menyampaikan surat ke DInas PUPR terkait dengan keluhan para pedagang. Apalagi jalan di depan pasar adalah jalan utama menuju kawasan wisata Senggigi Lombok Barat yang setiap hari selalu ramai. Bahkan wisatawan berbelanja di pasar ini.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Mataram H. Mahmudin Tura menerima laporan terkait genangan tersebut. Petugas telah diterjukan untuk mengatasi persoalan tersebut. Salah satu pemicunya adalah sampah kiriman. “ Sampah kiriman yang di saluran dari arah  eks Bandara Selaparang sehingga saluran tidak berfungsi optimal,” katanya.

Genangan sudah teratasi. Petugas yang diterjukan sudah berhasil mengangkat sampah.”Kita minta kesadaran masyarakat. Jangan lagi membuang sampah ke saluran akan berdampak pada daerah hulu,” singkatnya.(dir)

Komentar Anda