MATARAM–Gempa berkekuatan magnitudo M=4,8 mengguncang Lombok pada Kamis (30/3/2023) sekitar pukul 02.10 WITA.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa terletak pada koordinat 8,31° LS; 116,79° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 19 km barat laut Pulau Panjang, NTB pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar naik busur belakang Flores ( Flores Back Arc Thrust),” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi.
Adapun berdasarkan laporan masyarakat, gempa dirasakan berupa guncangan di wilayah Lombok Utara dan Lombok Timur dengan skala III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Kemudian dirasakan di Sumbawa, Mataram, Sumbawa Barat dengan skala II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Untuk gempa susulan hingga pukul 02.39 WITA, tidak ada. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (RL)
