MATARAM–Gempa tektonik dirasakan warga Lombok Timur pada Senin (7/3/2022) pukul 14.37 WITA.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa ini berkekuatan M=4,4 atau M=4,3 setelah dimutakhirkan.
Episenter gemla terletak pada koordinat 8,30° LS; 116,69° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km barat laut Pulau Panjang, NTB pada kedalaman 10 KM.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi, S.Si mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Timur dan Lombok Barat III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu) .
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa tektonik juga menunjukkan bahwa gempa tak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 15.00 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershoc),” ujarnya.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (RL)
