
BIMA–Bencana gempa dan banjir terjadi pada hari yang sama di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, Rabu (15/1/2025) kemarin.
Gempa dan banjir menyebabkan kerugian material signifikan serta mengganggu kehidupan masyarakat setempat.
Data dari BPBD NTB yang diterima Radar Lombok menyebutkan, gempa terjadi pukul 00.16 WITA. Gempa magnitudo M=4,8 dirasakan cukup kuat di Dusun Ndora, Desa Samili, Kecamatan Woha. Gempa yang terjadi pada koordinat 8,88° LS; 118,66° BT dengan kedalaman 10 km ini mengakibatkan 1 unit rumah mengalami kerusakan ringan di Dusun Ndora.
Sementara banjir terjadi pada pukul 14.52 WITA merendam area jalan raya Sumbawa-Bima di Desa Pandai, Kecamatan Woha, sehingga mengganggu arus lalu lintas.
Di Desa Panda dan Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, banjir tidak hanya merendam jalan dan mengganggu transportasi, tetapi juga menghancurkan 10 hektare areal pertanian yang baru ditanam di Desa Ntonggu.
Dalam menghadapi bencana ini, pemerintah Kabupaten Bima bekerja sama dengan BPBD dan berbagai pihak terkait lainnya melakukan penilaian dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Tim BPBD Kabupaten Bima, Tim Tagana, TNI/Polri, dan relawan kebencanaan dikerahkan untuk menangani dampak bencana dan membantu proses pemulihan.
Kehilangan yang dialami warga Kabupaten Bima akibat gempa dan banjir ini mencerminkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan pemulihan dapat berjalan dengan cepat dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa. (RL)