Gelombang Pasang Mulai Surut

Warga Pesisir Minta Dibuatkan Tanggul

Pemkot Mataram disebutnya sudah mengajukan proposal permohonan kepada pemerintah pusat. Namun saat ini belum ada jawaban yang diterima.

‘’GT yang sudah ada selama ini kan yang membuat juga pemerintah pusat semua,’’ jelasnya.

Pantauan Radar Lombok, Gelombang pasang masih menghantui warga pesisir Ampenan. Dua hari terakhir gelombang membuat warga harus ekstra hati-hati dan memilih mengungsi.

BACA JUGA: Gelombang Tinggi, Penyeberangan Bangsal ke Tiga Gili Tetap Normal

Baca Juga :  Gempa Jangan Merusak Akidah

Sepanjang pantai Ampenan, rumah warga dihantam gelombang dari ujung utara sampai selatan. Beberapa lingkungan terkena gelombang pasang yakni, Bintaro, Pondok Perasi, Tanjung Karang, Bagek Kembar, Mapak Indah dan Mapak Belatung. Puluhan rumah dikabarkan rusak ringan akibat hempasan gelombang.

Air setinggi 50 cm masuk ke dalam rumah warga, gelombang ini membuat warga resah. Bahkan menyelamatkan harta bendanya.

Terhadap hal ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Dedi Supriadi mengatakan, petugas telah disiagakan dibeberapa titik daerah yang rawan. Seperti di Bagek Kembar dan Bintaro. Petugas telah siaga bencana, bantuan telah disalurkan berupa karung maupun kebutuhan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Pendakian Rinjani akan Diperketat

‘’Kita salurkan bantuan sementara karung dan kebutuhan pokok,’’ katanya.

Beberapa lingkungan terparah yakni, di Bintaro. Bibir pantai di wilayah ini sudah mulai tegerus gelombang. Bahkan rumah warga sudah mulai banyak dihantam gelombang.

Komentar Anda
1
2
3
4