MATARAM—Gelombang pasang setinggi 4 meter yang sempat menggila dan menerjang warga pesisir Kota Mataram beberapa hari terakhir mulai surut. Meski demikian, warga sekitar mengaku tetap waspada. Karena gelombang pasang ini bisa kembali terjadi setiap saat.
BACA : Gelombang Pasang Terjang Warga Pesisir, Ratusan Jiwa Jadi Korban
Abdul Samad, warga Mapak Indah Kecamatan Sekarbela Kota Mataram mengatakan, rumahnya terkena aliran air laut Rabu subuh. Saat ini, diakuinya air laut sudah mulai surut. Namun, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gelombang masih akan terjadi seminggu kedepan.
Untuk itu, warga tetap untuk waspada. Warga sekitar yang kebanykan nelayan memilih untuk tidak melaut. ‘’Memang sekarang airnya sudah surut dan tidak naik ke halaman warga lagi. Tapi kalau gelombangnya ada air laut ini akan naik lagi,’’ ujarnya kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (26/7).
Gelombang pasang disebutnya terus terjadi setiap tahunnya. Namun, gelombang pasang yang terjadi Rabu subuh adalah yang terparah. Karena menyebabkan dua tembok rumah roboh. Belum lagi aliran airnya memasuki rumah warga.