MATARAM—Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) sebagai asosiasi yang menaungi dan menggalang networking para stake holder di sektor wisata petualangan di Indonesia, melihat bahwa wisata petualangan memiliki potensi dan kesempatan awal untuk bangkit pasca pandemi. Terlebih saat ini penyusunan standar protokol pedoman wisata petualangan juga telah rampung.
Untuk itu, pada rapat kerja nasional (Rakernas) IATTA tahun 2021, yang akan digelar Indonesia Adventure Outlook, dilakukan sebagai upaya penyatuan pandangan dari berbagai asosiasi wisata petualangan, stakeholder pendukung, pemerintah maupun media.
Sebagai tindak lanjut, IATTA akan menggelar webinar nasional, yang akan menampilkan pandangan dari berbagai asosiasi yang bergerak pada bidang wisata petualangan, seperti FAJI, APGI, AELI, ACI, APTIPI, ASTAGA, FMI, PUWSI dan GenPI.
“Webinar ini akan membahas tentang perkembangan, tantangan dan peluang wisata petualangan di masa pandemi dan adaptasi kebiasaan baru, serta proyeksinya di tahun 2021,” kata Ketua Umum IATTA, Cahyo Alkantana, dalam keterangan pers yang diterima Radar Lombok, Selasa (12/1/2021).
Webinar ini lanjutnya, juga akan mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan juga Dirjen Konservasi SDA KLHK, Wiratno.
Pembicara dari berbagai asosiasi akan hadir dalam panel diskusi, yang akan dipandu oleh Ketua Harian IATTA, Ronie Ibrahim dan Sugeng mewakili pengurus IATTA. Sementara pada sesi utama akan dimoderatori langsung oleh Ketua Umum IATTA, Cahyo Alkantana.
Indonesia Adventure Outlook 2021 akan berlangsung pada hari Kamis, 14 Januari 2020 mendatang, yang akan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi dan situasi PSBB Jawa Bali, maka kegiatan ini akan dilaksanakan secara Daring melalui aplikasi zoom, dan disiarkan langsung melalui youtube IATTA. “Untuk kepesertaan dapat mendaftar melalui link http://bit.ly/IATTAWEBINAR,” jelas Cahyo.
Menurut Cahyo, wisata petualangan memiliki potensi untuk bangkit lebih dulu. Sehingga melalui webinar Indonesia Adventure Outlook dan Rakernas IATTA 2021 ini, diharapkan agar wisata petualangan mampu untuk bangkit bersama. “Para pemain wisata petualangan adalah aktivis petualang yang memiliki kemampuan bertahan dan daya juang tinggi,” pungkasnya. (gt)
