Ujian Semester I baru saja usai. Sabtu depan (17/12), direncanakan pembagian rapor serentak dari SD hingga SMP di Lobar. Masa menunggu pembagian rapor inipun tidak lagi diisi dengan kegiatan belajar-mengajar. Karenanya sekolah di Lobar diminta Dikbud Lobar melaksanakan kegiatan-kegiatan positif di sekolah, agar siswa tetap masuk.
ZULKIFLI – GIRI MENANG
SMPN 4 Gerung adalah salah satu sekolah yang mengindahkan imbauan Dikbud Lobar. Mulai Kamis kemarin (15/12), dilaksanakan pentas seni dan pameran hingga pembagian rapor Sabtu mendatang.
Dalam pentas seni sendiri, masing-masing perwakilan kelas dipersilahkan menunjukkan bakat atau kreasi seninya. Ada yang menyanyi, menari, story telling atau bercerita menggunakan Bahasa Inggris dan lainnya.
Kegiatan inipun disambut antusias para siswa. Selain melakukan pentas seni, ada juga ruang pameran yang kemarin pembukaannya dilakukan langsung Kepala Dikbud Lobar, Ilham.
Ada banyak hal yang dipamerkan. Di antaranya lukisan, kreasi lampu benang, rumah kayu, tempat gelas dari gelas plastik bekas, asesoris perempuan serta kreasi bawang hydroponik.
“Jadi Pameran ini sendiri kita adakan karena banyak sekali karya siswa yang menjadi inventaris. Kita berpikir, kenapa tidak dipamerkan saja, agar ada kebanggaan juga dari siswa, dan nanti juga bisa dilihat orang tua siswa ketika pembagian rapor,” jelas Kepala SMPN 4 Gerung, Rohanah.
SMPN 4 Gerung sendiri Kamis kemarin dalam keadaan tergenang air, akibat meluapnya saluran air yang persis membelah sekolah ini. Namun meskipun dalam keadaan tergenang di halaman depan maupun di lapangan bagian dalam, pentas seni dan pameran tetap berlanjut, yang disambut antusias para siswa dan tamu yang hadir.
Kepala Dikbud Lobar, Ilham sendiri mengapresiasi apa yang dilakukan SMPN 4 Gerung. Menurutnya sudah seharusnya sekolah mengadakan hal-hal positif saat jeda ujian semester. Sehingga dengan demikian siswa tetap masuk sekolah. “Apalagi tadi dilihat ada genangan, tapi tetap semangat. Saya sangat mengapresiasi pihak sekolah bersama OSIS bisa mengadakan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Terhadap sekolah-sekolah lain, Ilham meyakini juga melakukan hal sama dalam mengisi jeda semester. Tetapi tentunya berbeda cara. “Saya yakin sekolah lain juga melakukan hal yang sama, mungkin dengan melaksanakan kegiatan olahraga,” tandasnya. (*)
