Gelar Majelis Nasional di NTB, SPN Bakal Tegaskan Sikap Politik Pemilu 2024

PEMBUKAAN : Majelis Nasional (Majenas) ke-4 Serikat Pekerja Nasional (SPN) di Hotel Garden Lombok, Selasa (7/3). (SUDIRMAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM–Serikat Pekerja Nasional (SPN) menyelenggarakan Majelis Nasional (Majenas) ke-4 di Hotel Garden Lombok Kota Mataram, Selasa (7/3/2023).

Majenas IV kali ini berbeda dari Majenas sebelumnya karena dirangkai dengan pembahasan kongres SPN tahun 2024. Delegasi dan peserta Majenas dari berbagai provinsi di Indonesia berdatangan dan membawa aspirasi dari daerah masing-masing.

Ketua DPD SPN NTB Lalu Wira Sakti yang juga Ketua Partai Buruh NTB mengatakan, federasi akan menghadapi dua event besar yaitu kongres SPN dan pileg serta pilpres tahun 2024 mendatang. SPN perlu menegaskan sikap politik, baik internal ataupun eksternal agar federasi punya sikap yang jelas. “SPN independen tapi tidak netral,” tegasnya.

Sebagai tuan rumah Majenas kali ini, DPD SPN NTB mengucapkan selamat datang kepada para delegasi Majenas dari berbagai daerah. Kedatangan para delegasi SPN akan menambah jumlah kunjungan wisatawan domestik di NTB.

Baca Juga :  Hari Buruh Sedunia, Mahasiswa Tuntut UMP Dinaikkan

“Dengan mengucapkan selamat datang kepada para delegasi SPN dari berbagai daerah kami menyambut kehadiran teman-teman SPN dari berbagai provinsi di Indonesia,” ujar Sakti.

Ketua Umum SPN, Djoko Heriyono secara eksplisit menyebut Majenas IV akan menyusun panitia dan merancang tata tertib kongres. Kemudian menyusun sikap politik tahun 2024, termasuk pilpres, pilkada, dan pileg.

Sikap politik tersebut diakuinya penting lantaran organisasi butuh menjalin hubungan yang erat dengan para politisi (pemerintah). Menjalankan roda organisasi membutuhkan dukungan finansial yang tidak sedikit.

“Problem kerja kita biaya. Kerja sama semua pihak saling berusaha mengisi SPN denga konsep bisa masuk ke daerah-daerah, ini yang akan kita tawarkan,” terangnya.

Baca Juga :  May Day, Buruh dan Petani Demo

Djoko pun mengimbau kepada anggota SPN untuk bisa bersatu. Terutama mendukung kawan-kawan satu profesi yang turun ke gelanggang politik. Sebab, semakin banyak anggota SPN yang duduk di pemerintahan, suara komunitasnya akan lebih mudah disalurkan.

“Imbauan pada SPN? Ya mendukung temannya yang berusaha berjuang di alur politik. Ada yang mau nyalon bupati harus didukung. Iya (penting menguasai kekuasan) tapi tidak segalanya,” cetusnya.

Majenis ke IV SPN dibuka langsung oleh Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi. Dia berpesan agar anggota SPN dapat terlibat aktif dalam setiap momen perumusan kebijakan publik. Dengan keterlibatan tersebut, suara dan keinginan SPN akan mudah diakomodir. “Kita ingin SPN proaktif dalam mengawal dan merumuskan kebijakan, baik di tingkat nasional maupjn di daerah,” jelasnya. (dir/*)

Komentar Anda