Geger, Penemuan Dua Bayi Dibuang Pada Hari Yang Sama

Geger, Dua Bayi Dibuang Sehari
DITEMUKAN: Inilah kedua bayi yang ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda pada hari yang sama.

TANJUNG – Masyarakat Kabupaten Lombok Utara digegerkan dengan penemuan dua bayi berjenis laki-laki dan peremuan ditemukan di lokasi dan waktu yang berbeda pada hari yang sama.

Penemuan pertama di jalan raya Pusuk, tepatnya di Dusun Bentek Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang sekitar pukul 14.00 Wita, Jumat  kemarin (4/8). Kemudian, sekitar pukul 14.30 Wita ditemukan bayi jenis kelamin perempuan dengan berat 2 kg 90 Ons, tinggi 47 cm di Dusun Jugil Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga.

Demikian dibenarkan Kapolsek Pemenang IPTU Hilmi M Prayugo kepada media, kemarin. Ia menerangkan, bahwa seorang pedagang asal Lingkungan Perigi Kelurahan Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram bernama Suwarno, 36, melintasi jalan pusuk. Tiba-tiba dipanggil oleh seorang anak kecil dan langsung berhenti secara perlahan-lahan ke tepi jalan.

Setelah itu, anak kecil yang memanggil itu menunjuk plastik hitam di sela batu ukuran sedang di pinggir jalan. Suwarno kemudian membuka plastik tersebut dan kaget. Ternyata berisikan bayi beserta pusarnya yang diduga baru dilahirkan. Kemudian Suwarno meminta tolong kepada pengendara mobil yang melintas untuk dibawa ke Puskesmas Pemenang. “Namun karena peralatan tidak ada, sehingga bayi itu dirujuk ke RSUD Lombok Utara untuk mendapatkan perawatan, dan sekarang kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dengan berat 1,9 kg,” bebernya.

Baca Juga :  Tak Kapok Mencuri, Basir Ditangkap

 Atas kasus ini, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan dugaan sementara dibuang oleh tidak bertanggung jawab. Pihaknya akan melakukan penyelidikan siapa pelaku pembuangan bayi tidak berdosa tersebut.

Dikonfimasi terpisah Kapolsek Gangga AKP WB Cahyono membenarkan penemuan bayi jenis peremuan di Dusun Jugil Desa Sambik Bangkol Kecamatan Gangga sekitar pukul 14.30 Wita. Diterangkan, salah seorang petani bernama Rasidin, 42, warga Dusun Beriri desa setempat pergi ke kebun miliknya untuk menyabit rumput dengan menggunakan sepeda motor. Pada saat di perjalanan tiba-tiba topi miliknya jatuh dan ia mengambil topi tersebut. “Pada saat pak Rasidin mengambil topi miliknya mendengar suara tangisan bayi dari dalam kebun. Lalu bapak ini masuk ke kebun mencari sumber suara tangisan bayi tersebut sekitar 15 meter dari jalan raya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pelaku Utama Pemerkosaan Pelajar SMP di Lotim Belum Tertangkap

Lalu ia melihat tas keresek warna putih dan membukanya melihat bayi tersebut dalam keadaan tidak menggunakan sehelai pakaian dan masih ari-ari (plasenta), lehernya terlilit celana dalam warna putih dan celana rok warna hijau dan satu buah pampers diperkirakan milik bayi tersebut. Kemudian, ia membawa bayi itu ke rumahnya dan memanggil dukun beranak setempat bernama Inak Rinu untuk memutuskan ari-ari. Selang beberapa menit kemudian ia membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gondang untuk mendapatkan perawatan medis. “Setiba di Puskesmas langsung mendapatkan pertolongan dan perawatan, bayi itu dalam keadaan sehat. Terkait siapa orang tua dari bayi dibuang tersebut, pihaknya masih dalam lidik,” pungkasnya. (flo)

Komentar Anda