Gedung TK Negeri 1 Sembalun Hangus Dilalap si Jago Merah

KEBAKARAN: Diduga korsleting listrik, bangunan TK Negeri 1 Sembalun ludes hangus terbakar, Kamis dini hari (4/4). (rosyidin)

SELONG–Gedung TK Negeri 1 Sembalun dan dua unit perumahan guru di Dusun Baret Desa, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, ludes hangus dilalap si jago merah, Kamis dini hari (14/4), sekitar pukul 00.15 Wita.

“Titik api berasal dari gedung TK disebelah rumah kami,” kata Hadijah, korban sekaligus saksi mata saat dikonfirmasi media ini.

Hadijah mengungkapkan bahwa saat kejadian ia bersama seorang anaknya sedang tidur di rumah tersebut, setelah membuat jajan untuk dijual besok sore didepan rumah.

“Sebelum kejadian, saya bikin jajan hingga pukul 12.00 Wita. Lalu kami tidur. Tidak begitu lama keponakan saya, Bunga membangunkan saya. Dia bilang ada api bu guru, dan langsung saya keluar. Dan benar adanya, kemudian saya berteriak minta tolong,” tutur Hadijah.

Baca Juga :  Hotel Oberoi Ludes Terbakar
Kebakaran gedung TK Negeri 1 Sembalun, Kamis dini hari (4/4). (rosyidin)

Melihat kobaran api yang begitu besar melalap bangunan TK Negeri 1 Sembalun, Hadijah mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena panik, dan terus berteriak minta tolong.

“Saya shok banget. Saya tidak bisa mengambil barang ataupun sehelai pakaian dan harta benda yang lain,” tuturnya terbata.

Kobaran api baru bisa dipadamkan dua jam lebih oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat seadanya, dan bekerja saling bahu-membahu.

Sementara itu, Kapolsek Sembalun melalui PS, PSKT I Polsek Sembalun, BRIPKA Dian Zulkarnaen menerima laporan mengenai peristiwa kebakaran tersebut diterima pada pukul 00.30 Wita.

Baca Juga :  Tim Labfor Bali Turun ke Pasar Narmada

Ia bersama ke 6 anggota Polsek Sembalun dan Babinsa Koramil Sembalun langsung terjun ke lokasi kebakaran untuk membantu memadamkan api sekaligus identifikasi penyebabnya.

Zulkarnaen menerangkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik. Menurut dia, berdasarkan keterangan warga di lokasi menyebutkan api sudah terlihat membesar.

“Saksi mata melihat api sudah menyala dengan besar, kemudian para korban berusaha keluar menyelamatkan diri, bersama anak istri,” ujar Zulkarnaen.

Pihaknya belum merinci total kerugian yang diakibatkan kebakaran tersebut. “Proses pemadaman api selesai pada pukul 02.30 Wita,” tutupnya. (rosyidin)

Komentar Anda