Gedung Polres KLU Dirancang Tahan Gempa Magnitudo 9.0

Dilengkapi Fasilitas Shelter Tsunami

Gempa Magnitudo 9.0
BANGUN KEMBALI: Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana bersama Bupati KLU H Najmul Akhyar berjalan bersama di sela-sela peletakan batu pertama gedung Polres KLU, Senin (15/7) kemarin. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG — Gedung Polres Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang rusak akibat gempa 2018 lalu, kini dibangun ulang. Peletakan batu pertama pembangunan dilakukan oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs Nana Sudjana, Senin (15/7) kemarin. “Hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Polres KLU. Peletakan batu pertama ini merupakan awal pembangunan yang harus dilakukan,” ujar Kapolda didampingi Kapolres KLU AKBP Herman Suriyono usai peletakan batu pertama, kemarin.

Baca Juga :  Butuh Waktu Lama Pulihkan Senggigi

Untuk pembangunan kembali, Mabes Polri mengucurkan anggaran Rp 18 miliar. Ada dua yang dibangun yaitu Mako Polres dan rumah susun (rusun) anggota. Pengerjaan sudah didahului dengan proses lelang. Kontraktor dan konsultan pengawas diharapkan bisa bekerja dengan baik, sesuai kontrak kerja. “Lima bulan ke depan harus selesai,” harapnya.

Konstruksi gedung Polres KLU yang baru akan berspesifikasi tahan gempa magnitudo 9.0. Itu disesuaikan dengan kondisi daerah yang rawan bencana gempa. “Harus disesuaikan, di atas ada shelter tsunami yang dapat menampung 2.000 orang,” jelasnya.

Baca Juga :  Bantuan Korban Gempa di Kota Mataram Belum Cair

Bupati KLU H Najmul Akhyar yang hadir di lokasi menyampaikan terima kasih atas terbangunnya kembali Polres KLU. Kepedulian negara dari aspek keamanan sangat penting. Sebab aspek keamanan menjadi modal untuk membangun daerah. Jika tidak aman maka susah membangun daerah. “Kita harus percepat juga pada sektor lainnya di daerah ini,” ucapnya. (flo)

Komentar Anda