Garuda Emas NTB Pindah Dukung Zul-Uhel

DUKUNG: Garuda Emas NTB mengumumkan dukungan ke Zul-Uhel. (AHMAD YANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Organisasi ekonomi rakyat dan sosial kemasyarakatan, Garuda Emas NTB, memutuskan mendukung Zulkieflimansyah-M. Suhaili FT (Zul-Uhel) di Pilgub NTB 2024.

“Kami memutuskan mendukung total pasangan nomor 2, Zul-Uhel,” ungkap Ketua Garuda Emas NTB, Randy Bugis Peta Lolo, di Sekretariat Bersama (Sekber) Garuda Emas, di Cakranegara Mataram, Rabu kemarin (13/11).

Randy mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dan dialog dengan masing-masing paslon, baik Sitti Rohmi Djalilah-W. Musyafirin (Rohmi-Firin), Zul-Uhel, dan Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda).

Pihaknya sempat menaruh dukungan ke Iqbal-Dinda, dan melakukan pertemuan 10 menit dengan Iqbal, di Transmart Mataram. “Perbincangan kami sangat tidak maksimal. Sedangkan waktu tempuh ke Mandalika 1 jam lebih. Beberapa penyampaian tidak dianggap,” ujarnya.

Namun setelah bertemu Zul-Uhel, ia menilai visi-misi serta komitmen pasangan tersebut lebih mendekati, terutama soal kepariwisataan yang salah satunya yaitu mendorong budaya Sasak Go International.

Selain itu, Zul-Uhel merupakan pasangan yang karismatik dan sangat terbuka untuk masyarakat. Sehingga ia bersama 13 ribu Anggota Garuda Emas memutuskan migrasi besar-besaran ke Zul-Uhel.

“Setelah berbincang dengan Beliau (Zul), saya mengambil sikap, kami lebih memilih Zul-Uhel karena visi dan misinya sangat relevan dengan Garuda Emas ke depan,” terangnya.

Di tempat sama, Sekjen Pengurus Pusat Garuda Emas NTB, Andi Dado, membantah adanya jargon yang menyebut gubernur-wagub pilihan Presiden RI Prabowo Subianto adalah Iqbal-Dinda. Bantahan ini berdasarkan pernyataan Presiden Prabowo yang tidak ingin ikut campur apalagi mengintervensi pencalonan yang diusung Gerindra.

Ia mengatakan, betul secara kepartaian, Gerindra mendukung Iqbal-Dinda. Tetapi pihaknya juga melihat Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) bentukan Prabowo menetapkan M Suhaili FT menjadi Ketua Harian GSN NTB. “Pilkada Pak Prabowo tidak urus,” imbuhnya.

Sebab itu, ia menilai jargon itu disalahgunakan di tengah masyarakat. Bukan jargon pilihan Prabowo yang menentukan, rakyatlah yang menentukan siapa yang pantas menjadi pemimpin.

Ia juga menilai, dari tiga paslon tersebut, Zul-Uhel rutin turun bertatap muka dengan masyarakat. Ini menjadi bukti bahwa paslon ini sangat tepat melanjutkan kepemimpinannya dalam rangka membuat NTB lebih gemilang lagi ke depan.

“Jadi masyarakat dan teman-teman media bisa menilai, siapa paslon yang rutin turun lapangan. Meski cuma bertemu tiga orang, empat orang,” lugasnya. (yan)