Garong Turis Jaringan Redi Dicokok

AKP Arjuna Wijaya (SAPARUDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA-Persembunyian Doni Damara, 17 tahun, warga Dusun Benemong Desa Kuta Kecamatan Pujut, terbongkar.

Remaja tanggung yang diketahui menjadi jaringan Redi, kawanan spesialis jambret turis ini ditangkap polisi. Doni Damara sendiri diketahui beraksi di jalan raya Dusun Lancing Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat, pada 26 Agutus lalu. Korbannya Methy Marie, 25 tahun, warga negara Prancis.

Waktu kejadian, korban sedang dibonceng teman lelakinya Etine Loridon, 26 tahun. Keduanya datang dari arah Selong Belanak hendak ke pulang ke penginapannya di Tri Putri Homestay Desa Kuta Kecamatan Pujut. Di tempat kejadian perkara (TKP), komplotan pelaku langsung menarik tas yang tergantung di lengan sebelah kanan korban.

Baca Juga :  Pasutri Turis Bulgaria Dirampok

plus 15 euros, 1 swiss working license, 1 swiss reduction try card, 1 wallet massimo dutti (brown), 1 walet zadig and voltaire (black). ‘’Setelah kehilangan barang-barangnya, korban kemudian melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Praya Barat,’’ kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Arjuna Wijaya, kemarin (2/9).  Korban yang berusaha mempertahankan tasnya akhirnya goyang dan terjatuh ke sebelah kiri. Korban terbangun dan berusaha mengejar pelaku namun usahanya sia-sia. Dari kejadian itu, korban kehilangan sejumlah barang berharga. Diantaranya sebuah tas warna putih berisikan, 1 iphone 5c, 1 huawai honor 6+, 1 kamera (sony HXC 90) black, 1 credit card visa, 1 french driving licence, 1 healthy card (carte vitale), Rp 1. 500.000 juta uang tunai

Baca Juga :  Buronan Begal Turis Ditembak Polisi

Arjuna membeberkan, nama Dodi Damara terendus dari mulut Redi yang telah ditangkap lebih dulu. Setelah dinintrogasi, Redi melakukan aksinya di lima TKP, salah satunya di Lancing. Dari pengakuan itulah terungkap nama Doni Damara.

Petugas kemudian langsung melakukan pengembangan dan mengamankan pelaku. Untuk tersangka Doni Damara sendiri, sudah melakukan aksinya di dua TKP. Yakni Lancing dan Uluan Kecamatan Pujut, pada 25 Agutus lalu. ‘’Sekarang pelaku sudah kita tahan,’’ tambah Arjuna. (cr-ap)

Komentar Anda