MATARAM – Seorang pemuda berinisial IGARAS (28), warga Abian Tubuh, Cakranegara, ditemukan tewas gantung diri di gudang rumahnya, Sabtu (4/1) kemarin. “Dugaan sementara, korban mengalami depresi berat,” kata Kapolsek Sandubaya Kompol Imam Maladi, Minggu (5/1).
Berdasarkan keterangan keluarga, korban pernah menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Dan belakangan sebelum ditemukan gantung diri, korban menunjukkan perubahan perilaku. “Korban menjadi pendiam dan sempat kehilangan semangat hidup. Dugaan sementara korban mengalami depresi berat,” sebutnya.
Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh orang tuanya. Orang tua korban yang diketahui berinisial IKSPY, menemukan anaknya gantung diri ketika mendengar suara telepon korban terus berdering di dalam kamar.
Ketika didatangi, korban tidak ada di kamar. Seluruh kamar yang ada di rumah itu diperiksa.
Namun keberadaan korban tidak ditemukan. Akhirnya, korban ditemukan di gudang samping rumah dengan kondisi meninggal tergantung. “Korban ditemukan tergantung di plafon gudang samping rumah,” ucap dia.
Polsek Sandubaya yang mendapatkan laporan, mendatangi lokasi kejadian bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram. “Tiba di lokasi, korban sudah diturunkan oleh keluarga dan warga setempat,” ujarnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga menolak diautopsi dan menyatakan kematian korban merupakan sebuah musibah. “Pihak keluarga menyatakan ikhlas menerima musibah ini dan menolak dilakukan autopsi,” tandasnya. (sid)
IST FOR RADAR LOMBOK