
MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) menggelar apel perdana pasca libur Idul Fitri 1446 Hijriah, yang dirangkaikan dengan halal bi halal bersama seluruh jajaran di Lapangan Bumi Gora, Kantor Gubernur NTB, Selasa (8/4).
Kesempatan tersebut, Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal menegaskan pentingnya meninggalkan gaya kepemimpinan lama, dan beralih menuju sistem meritokrasi dalam birokrasi pemerintahan.
“Cara-cara lama tidak banyak mengubah NTB dari waktu ke waktu. Saya juga berkomitmen untuk membangun meritokrasi bagi orang yang tepat di tempat yang tepat,” tegas Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal ini dalam sambutannya.
Menurut Miq Iqbal, selama satu bulan terakhir mengamati jalannya pemerintahan, dirinya bersama Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri terus mendorong perubahan di tubuh birokrasi. Dibawah kepemimpinan Iqbal-Dinda akan fokus pada memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan sumber daya manusia, juga meletakkan meritokrasi sebagai dasar dalam menempatkan sesuatu.
“Saya seorang anak rakyat yang mendapatkan jenjang karir karena meritokrasi, dan saya tidak ingin meritokrasi ini saya menikmatinya sendiri,” tegasnya.
Perubahan ini disebut sebagai langkah keluar dari zona nyaman untuk memastikan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan berjalan lebih efektif demi kesejahteraan masyarakat NTB.
“Kita akan memberikan ruang seluas-luasnya bagi mereka yang memiliki potensi untuk berkiprah dalam sistem meritokrasi yang akan dibangun secara bertahap. Saya berharap situasi perubahan ini dapat diterima oleh seluruh jajaran birokrasi Pemprov NTB,” lanjutnya.
Miq Iqbal juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov NTB atas sambutan dan dukungan sejak dirinya mulai menjalankan tugas sebagai Gubernur. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas level, mulai dari Sekretaris Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga ASN dan Non-ASN, untuk memastikan program kerja dan visi-misi dapat dijalankan dengan optimal.
Senada, Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri atau yang akrab disapa Umi Dinda menegaskan bahwa seluruh aparatur pemerintahan harus menjadi satu tim solid dalam mewujudkan visi pemerintahan “Iqbal-Dinda”.
Ia meminta seluruh pegawai mendukung sepenuhnya arah kepemimpinan baru yang menitikberatkan pada semangat perubahan dan profesionalisme. “Saya mengajak kita semua untuk mengimbangi semangat Pak Gubernur dan bekerja sepenuh hati agar prestasi menjadi kebanggaan dan permasalahan dituntaskan bersama,” ujarnya.
Umi Dinda juga menekankan bahwa sosok Gubernur Iqbal merupakan pribadi yang memiliki semangat besar untuk membangun NTB. Dengan pengalaman yang telah teruji di tingkat nasional, ia meyakini Gubernur Iqbal mampu membawa NTB menuju arah yang lebih baik, asalkan mendapat dukungan penuh dari semua elemen pemerintahan.
“Terimakasih atas sambutan baiknya, pastikan kami hadir memimpin Nusa Tenggara Barat bukan mencari kesalahan, tapi pastikan kami ingin memperbaiki tata kelola keuangan, perencanaan dan SDM,” tegas Umi Dinda. (rat)