Ganjar Dinilai Sulit Menang di NTB

MATARAM  – Pengamat Politik UIN Mataram Dr. Agus menilai relatif sulit bagi Ganjar Pranowo yang diusung PDIP dan mitra koalisi sebagai calon presiden untuk menang di NTB. “Relatif sulit bagi Ganjar Pranowo di NTB,” kata Agus kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (27/4).

Menurutnya, ada sejumlah tantangan yang relatif membuat Ganjar sulit menang di NTB. Dilihat dari basis sosiologis dan psikologis di NTB, Ganjar yang merupakan kader PDIP memiliki tantangan berat.

Tantangan terberat Ganjar di NTB sama persis seperti tantangan Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019 yakni bagaimana Ganjar mampu meyakinkan pemilih relegius tradisional dan pemilih religius garis keras. Sebab kedua kategori pemilih ini masih kuat di NTB.

Baca Juga :  Gerindra dan PPP Terlempar dari Kursi Pimpinan

Tantangan kedua bagi Ganjar adalah bagaimana meyakinkan pemilih milenial yang jumlahnya terus bertambah dan boleh jadi di 2024 lebih dari 50 persen pemilih milenial.

Kedua tantangan tersebut akan dapat diatasi tergantung dari wakil yang dipilih Ganjar. Memilih Ridwan Kamil atau Khofifah tentu akan lebih adaptif dengan pemilih di NTB dibandingkan Sandiaga Uno, baik dari pemilih religius maupun pemilih milenial.

Menurutnya, di NTB variabel yang paling dominan menentukan sokongan elektoral Ganjar adalah calon wakil yang akan dipasangkan. Sedangkan variabel dukungan Jokowi tidak akan banyak memberikan impact elektoral.

“Kita bisa belajar terhadap tidak efektifnya dukungan Tuan Guru kepada Jokowi pada Pemilu 2019 yang lalu, padahal waktu itu Jokowi didukung oleh banyak Tuan Guru, tetapi tetap saja sulit mendongkrak elektoral Jokowi,” terangnya.

Baca Juga :  Political Will Gubernur, Refocusing APBD untuk Bayar Utang

Sementara itu, Sekretaris DPW PPP NTB Muhammad Akri mengaku akan mempersiapkan strategi khusus di NTB agar Ganjar yang diusung PDIP dan parpol mitra koalisi seperti PPP agar bisa memenangkan kontestasi Pilpres 2024 di NTB.

Ia memastikan sebagai salah satu parpol mitra koalisi pengusung, PPP akan menggerakkan seluruh struktur dan mesin partai secara optimal. Apalagi framing positif terhadap Ganjar sudah banyak disosialisasikan. “Dan kami akan bekerja optimal memenangkan Ganjar di NTB,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda