GIRI MENANG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menerbitkan SK dukungan ke paket bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat, Hj Nurhidayah-Iman Kafali untuk Pilkada mendatang.
Nurhidayah sebelumnya santer diberitakan akan berpasangan dengan Arbain Ishak. Imam adalah kader Golkar. Surat form B1KWK dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diserahkan oleh Wakil Ketua DPP PPP Hj. Ermalena di Mataram, Minggu (11/8/2024). SK untuk Lobar bersamaan dengan penyerahan SK untuk pasangan yang bertarung di daerah lain di NTB, termasuk untuk calon gubernur-wakil gubernur.
Ketua DPW PPP NTB H. Muzihir menyatakan bahwa dukungan yang diberikan kepada semua calon kepala daerah adalah final. Artinya tidak akan ada perubahan lagi.”Ini sudah final, tidak ada perubahan lagi,” kata Muzihir.
Karena itu ia meminta semua kader dan pengurus memenangkan semua pasangan yang didukung oleh PPP.”Semua warga PPP hingga akar rumput wajib hukumnya memenangkan yang sudah kita putuskan,” tegasnya.
Tidak ada alasan untuk tidak mendukung pasangan yang didukung oleh PPP. “Tidak ada kata tidak enak, wajib hukum mendukung calon yang didukung PPP,” ungkapnya.
Sementara itu Hj. Nurhidayah menegaskan bahwa dirinya resmi berpasangan dengan Imam Kafali.” Sudah resmi berpasangan untuk maju Pilkada Lombok Barat, dan ini kejutan untuk masyarakat Lombok Barat,” jawabnya.
Ia menuturkan, dari semua nama yang diusulkan ke pusat untuk menjadi wakilnya, nama Imam Kafali yang diterima.
Imam adalah kader Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Barat. Di Pileg lalu Imam tidak terpilih di Dapil Kediri-Labuapi. “ Dari beberapa kandidat wakil, yang paling maju Imam Kafali,” ungkapnya.
Nurhidayah menyebut bahwa pasangannya ini memang kejutan. Karena pihaknya sejak awal sering menyampaikan bahwa pendampingnya akan ditetapkan menjelang pendaftaran. Karena proses komunikasi dilakukan dengan banyak bakal calon, namun dari sekian banyak kandidat yang menjalin komunikasi, Imam Kafali yang paling muncul.” Ini surprise untuk masyarakat Lombok Barat,” tegasnya.
Ia mengklaim B1KWK dari partai lain akan diterima di atas tanggal 17 Agustus.” Untuk B1KWK dari Demokrat, Insyaallah setelah tanggal 17 Agustus Setelah itu nanti diikuti oleh parpol lainnya,” tegasnya.
Sementara itu Imam Kafali menyampaikan alasannya mendampingi Nurhidayah. Ia menyebut Nurhidayah-Imam Kafali merupakan solusi bagi Lombok Barat. Keduanya sudah berkiprah sebagai wakil rakyat.
“ Ini solusi yang tepat untuk Lombok Barat. Kami tidak memahami Lombok Barat sebagai pengamat, tetapi kami langsung terjun, pernah sebagai ketua, pernah menjadi wakil dan pernah menjadi anggota,” paparnya.
Pengalaman ini menjadi modal dirinya untuk maju sebagai wakil. Terkait posisi dirinya sebagai kader Golkar, ia menegaskan sampai saat ini Golkar belum mengeluarkan B1KWK untuk siapapun.” Sampai saat ini Golkar juga belum mengeluarkan keputusan, jadi sebagai kader kami juga ditugaskan
untuk mencari solusi ketika partai mengalami sedikit kendala, seperti misteri yang terjadi saat ini,” katanya.(ami)
