Galian Pipa PDAM Rusak Trotoar Jalan

RUSAK : Salah satu titik trotoar yang rusak akibat proyek galian pipa PDAM. Lokasinya di jalan lingkar selatan (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Proyek galian pipa PDAM Giri Menang di Jalan Lingkar Selatan tepatnya di pinggir Jalan Dr. Soejono Lingkungan Petemon menuai protes. Proyek ini membuat trotoar jalan rusak.

Pekerja membongkar trotoar jalan sepanjang 1 kilometer yang sebelumnya dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Mataram H. Mahmudin menyayangkan proyek pipa PDAM ini merusak trotoar. Ia juga menyebut pihak PDAM tidak pernah berkoordinasi. “ Selama ini proses pergantian pipa tidak pernah ada koordinasi. Mereka asal bongkar. Ini sudah dikeluhkan beberapa kali,” ungkapnya kemarin.

Trotoar yang awalnya terlihat rapi menjadi rusak. Warga mengeluhkan kondisi ini. Tidak hanya trotoar, kerusakan juga terdapat di badan jalan akibat penggalian pipa.

Baca Juga :  Kenaikan Tarif PDAM Sumbang Inflasi

Mahmudin meminta pihak PDAM komit serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah kota Mataram terkait proyek galian. Jangan sampai galian merusak area publik. Kalaupun rusak, harus dikembalikan lagi seperti semula.

Anggota Komisi III DPRD Kota Mataram Ismul Hidayat juga sangat menyayangkan kondisi yang ada. Ia mengaku dewan sering menerima keluhan.”  Mereka sudah tandatangani perjanjian dengan jaminan perbaikan. Kita sudah panggil PDAM Giri Menang juga,”katanya.

Politisi PKS ini berharap PDAM Giri Menang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram. Jangan sampai asal merusak, namun tidak memperbaiki kembali.  Apalagi terkait kawasan publik sebagai salah satu akses pejalan kaki masyarakat.

Baca Juga :  PDAM akan Tindak Pelaksana Proyek Galian Pipa

Nampak galian di jalan lingkar selatan. Trotoar yang awalnya tertata rapi dirusak.

Direktur Utama PDAM Giri Menang HL. Ahmad Zaini yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya proyek ke pihak ketiga. “ Kalau itu wajib diperbaiki, semua sudah kita koordinasikan dengan Dinas PU Kota Mataram,” ungkapnya.

Sesuai dengan kontrak dengan pihak ketiga, kata Zaini, setiap kerusakan  diperbaiki. “ Itu sudah tertuang dalam kontrak kerjasama. Ini proyek peremajaan pipa. Ada beberapa titik pipa yang rusak,” ungkapnya.(dir)

Komentar Anda