Galian C Cemari Ratusan Hektar Sawah

Padahal, sebelum ada galian C ini, sejumlah tanaman pertanian selalu tumbuh dengan subur. Namun saat ini keadaan sudah terbalik, sehingga masyarakat berharap galian C secepatnya dihentikan. “Kalau berbicara jumlah areal secara keseluruhan sekitar ribuan hektar. Sehingga kita berharap pemerintah mencarikan solusi bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara Kaur Pemerintahan Desa Tanah Gadang, Zul Hamid mengaku kawatir dengan permasalaan petani yang lahannya rusak. Sehingga Pemerintah Desa Tanah Gadang juga telah menandatangani kesepakatan surat menolak tambang pasir ini.

Baca Juga :  Saat Anggota Polsek Narmada Turun ke Sawah

“Kalau permasalahan pencemaran air akibat tambang ini kita sudah alami sekitar 5 atau 6 bulan yang lalu. Sehingga pemerintah desa sudah bersurat ke kecamatan, karena petani mengeluh dengan adanya air yang bercampur batu apung,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Lotim, Zaini mengaku belum menerima laporan, kalau ada lahan pertanian yang rusak akibat tambang pasir. Karena itu pihaknya akan melakukan kunjungan langsung, untuk mengecek bagaimana keadaan di lapangan.

Baca Juga :  Cetak Sawah Baru Dievaluasi

”Sejauh ini kita belum bisa memberikan tindakan, karena belum ada informasi dari masyarakat. Namun jika benar laporan itu, maka secepatnya kita akan berkoordinasi bersama aparat. Sekarang juga saya akan hubungi pemerintah (kecamatan) setempat,” singkatnya. (cr-wan)

Komentar Anda
1
2