MATARAM — Sumbangan gaji Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta tunjangan penghasilan pegawai (TPP) pejabat Kota Mataram yang diputuskan dua pekan lalu sudah jelas peruntukannya. Sumbangan gaji bulan Juli dan TPP pejabat tersebut diputuskan untuk disumbangkan kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Mataram.
Bentuk bantuan yang diberikan berupa bingkisan sembako dan lainnya untuk Nakes. “Sudah diputuskan sumbangan dari gaji kepala daerah Bulan Juli dan TPP pejabat untuk nakes kita di Kota Mataram,” ujar Sekda Kota Mataram, Dr H Effendi Eko Saswito di Mataram, kemarin (3/8).
Eko menjelaskan, sumbangkan gaji dan TPP tersebut sudah dikumpulkan. Awalnya terkumpul Rp 90 juta. Kemudian sumbangan ini terus meningkat. Sampai dengan saat ini jumlahnya terkumpul Rp 130 juta. Seluruhnya akan diakomodir untuk membantu Nakes. “Jumlah yang terkumpul itu Rp 130 juta,” katanya.
Kemudian diputuskan juga, bantuan yang diberikan bukan berbentuk uang tunai. Melainkan bingkisan sembako untuk nakes di Kota Mataram yang menangani Covid-19. “Nanti untuk lebih jelasnya tanya ke Pak Wali,” ungkapnya.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana turut membenarkan bahwa gajinya bersama Wakil Wali Kota untuk Bulan Juli. Termasuk sumbangan dari TPP pejabat Kota Mataram disumbangkan untuk nakes di Kota Mataram. “Iya nanti itu untuk para Nakes kita,” katanya.
Bantuan yang diberikan dikonversi dalam bentuk paket sembako. Termasuk di dalamnya berisi hasil produksi UMKM Kota Mataram. Wali Kota menimang, upaya tersebut juga untuk membantu pelaku usaha UMKM di ibu kota di masa pandemi. “Nanti ada hasil produk UMKM kita juga. Selain untuk Nakes kan bisa membantu UMKM,” ungkapnya.
Dengan dana yang terkumpul. Bisa membantu nakes dalam jumlah yang cukup banyak. Estimasi jumlah Nakes yang menerima bantuan mencapai 500 orang. “Ada sekitar 400 lebih atau 500 nakes kita yang akan distribusikan ke puskesmas maupun rumah sakit,” terangnya.
Awalnya sumbangan gaji kepala daerah dan TPP pejabat ini diperuntukkan untuk warga terdampak PPKM. Namun menimang bantuan warga cukup deras mengalir dari segala arah. Mulai dari PKH dan BST yang digelontorkan pemerintah pusat. Lalu juga dari pemerintah provinsi. Berlanjut juga ke gelontoran bantuan 50 ton beras dari Beras Cadangan Pemerintah (CBP). Bantuan untuk warga juga digelontorkan oleh Badan Amil Zakta Nasional (Baznas) Kota Mataram. Seperti untuk guru ngaji, marbot dan lainnya.
Karena itu, sumbangan gaji kepala daerah dan TPP pejabat diperuntukkan untuk Nakes. “Mereka kan garda terdepan kita. Mereka bekerja juga beresiko jadi kita berikan perhatian itu. Walaupun kan sudah ada juga insentif nakes yang diterima. Cuma kan perlu juga simpati dan perhatian lebih kita kepada Nakes,” jelasnya. (gal)
