MATARAM – Sprinter kebanggaan NTB, Lalu Muhammad Zohri belum bisa persembahkan medali untuk Indonesia di ajang SEA Games Vietnam. Kegagalan ini disinyalir oleh efek cidera hamstring yang belum pulih maksimal.
“Cedera hamstring sebenarnya mempengaruhi. Kalau sakit sih tidak berasa, cuma kaya trauma gitu,” kata Lalu Zohri via pesan WhatsApp, Kamis (19/5).
Prinsipnya penampilan Lalu Zohri sudah cukup maksimal, karena ia tampak berupaya menjadi yang terdepan meskipun sedang alami trauma cidera. Namun trauma yang dialami cukup berpengaruh dalam usahanya menjadi yang tercepat, sehingga kondisi Zohri saat ini dinilai masih membutuhkan proses terapi.
“Dalam persiapan SEA Games, saya terapi dulu selama beberapa bulan, lalu balik ke trek hanya dua pekan,” tuturnya.
Bertanding di Gimnasium Ninh Binh, Zohri menempati posisi keempat dengan catatan waktu 10.58 detik. Pria berusia 21 tahun itu kalah bersaing dengan Puripol Boonson dari Thailand dengan catatan waktu 10.43 detik. Dengan catatan waktu tersebut, Boonson berhasil membawa medali emas SEA Games 2021. Sementara medali perak diraih oleh pelari asal Thailand lainnya, yakni Soraoat Dapbang dengan 10.55 detik dan medali perunggu diraih oleh Marc Braian Louis dari Singapura dengan waktu 10.58 detik.
Kegagalan Zohri persembahkan medali ini tidak lantas membuatnya berkecil hati. Pria kelahiran Desa Pemenang, KLU ini justeru menganggap pertandingannya itu bukanlah rizkinya.
“Saya sudah berjuang maksimal dan memberikan yang terbaik. Soal hasil, mungkin belum rizki aja,” lanjutnya.
Meskipun dinyatakan gagal, dukungan untuk Zohri tetap menggema. Karena selama ini Zohri dinilai memiliki andil besar dalam mengharumkan nama baik NTB di kancah nasional, regional, dan internasional. (rie)
