MATARAM – Karateka asal NTB, Ahmad Zigi Zaresta Yuda menjadi salah satu atlet yang tampil di Asian Games 2022. Namun nampaknya, Zigi harus ikhlas karena belum mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia di ajang bergengsi Benua Asia tersebut.
“Kami sudah berjuang dan tampilkan yang terbaik,” ujar Zigi, Senin (9/10)
Zigi menjelaskan, sebelum turun di Asian Games, dirinya sudah menjalani sejumlah program latihan, termasuk latihan terpusat di Jepang. Pengalaman tersebut menjadi harta yang sangat berharga, dengan semua pelajaran. ”Tidak hanya Karate, berbagi semangat, saling bersaing, saling mendukung dan tentunya bagaimana kita berhubungan sebagai manusia,” katanya.
Karateka peraih 3 medali emas ajang SEA Games ini mengaku sudah berjuang dengan maksimal sejak babak penyisihan. Namun perjuangannya harus mengalami suasana yang tidak di inginkan, yakni tidak bisa persembahkan medali.
Bahkan kegagalan di Asian Games China tersebut dialami oleh seluruh atlet Karate yang di kirim Indonesia.
Cabang olahraga karate gagal menambah koleksi medali pada hari terakhir saat para atletnya berlaga di nomor kumite Asian Games 2022, Sabtu (7/10).
Pada pertandingan yang digelar di Linping Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, langkah karateka kelas 84 kilogram putra Sandi Firmansyah terhenti pada putaran repechage, sementara karateka putri kelas 68 kilogram Dessynta Rakawuni Banurea kalah di perempat final, begitu juga atlet senior Cok Istri Sanistyarani gagal merebut perunggu. (Nanien Yuniar/Dudy Yanuwardhana/Nabila Anisya Charisty) Dari cabor karate kategori kata, Indonesia menurunkan dua atlet.
Satu atlet putra yakni Zigi dan satu atlet putri Krisda Putri Aprilia. Zigi menjadi salah satu atlet yang memiliki prestasi internasional bagus. Pada Asian Games 2018, Zigi berhasil meraih medali perunggu. Terbaru pemuda asal Lombok Barat tersebut menyumbangkan medali emas di SEA Games Kamboja 2023.
Sebelumnya pada babak penyisihan, Zigi bersaing dengan 12 karateka lain. Mereka berasal dari Afganistan, Bangladesh, China Taipei, Hongkong, Irak, Jepang, Kuwait, Macau, Nepal, Qatar, Korea Selatan, dan Vietnam. Peserta kategori kata dibagi menjadi dua grup dan melakoni dua babak kualifikasi.
Kendati gagal persembahkan medali, namun Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022, Minggu (8/10) lalu.
“Saya merasa sangat bangga banget bisa dipercaya menjadi flag bearer di closing ceremony,” kata Zigi. (rie)