Gagal Berangkat, 43 Jemaah Umrah Dipulangkan ke Lombok

DIPULANGKAN: Para jamaah umrah asal Lombok yang ditelantarkan di Bandara Soetta Jakarta, telah dipulangkan ke Lombok, dan tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Minggu (9/4), sekitar pukul 13.00 Wita. (IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB masih terus berupaya untuk menangani para jemaah umrah asal Lombok yang sempat telantar di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Jakarta, akibat gagal berangkat umrah ke Tanah Suci Mekah.

“Kami tegas bagaimanapun caranya jemaah umrah bisa di berangkatkan,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag NTB, Eka Muftati’ah saat dikonfirmasi Radar Lombok, Senin kemarin (10/4).

Namun alih-alih diterbangkan ke Tanah Suci Mekah. Dari 93 jemaah yang dijanjikan berangkat oleh PT Mayyasah Wisata Mulya milik Lalu Muh Ikbal Asari. Ternyata ada sebanyak 43 orang jemaah yang dilaporkan sudah dipulangkan ke Lombok.

Para jemaah yang dipulangkan ke Lombok itu karena dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah. Meski mereka telah membayar lunas biaya perjalanan umrah kepada pihak travel.

“Mereka (jemaah) tiba di Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Majid, pada Minggu (9/4) sekitar pukul 13.00 Wita,” ucap Eka.

Baca Juga :  2.237 Guru Honorer Lulus PPPK Pemprov NTB

Salah seorang jemaah umrah yang gagal berangkat, Kamarudin mengaku biaya yang digunakan untuk memulangkan jemaah berasal dari pimpinan rombongan. Sementara mereka terbang ke Jakarta menggunakan biaya sendiri.

“Alhamdulillah, kalau makan kita ditanggung sama travel. Kita pakai biaya sendiri dari sini ke Jakarta,” katanya.

Namun setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, sekitar pukul 16.00 WIB (Waktu Indonesia Barat). Mereka malah ditelantarkan selama empat malam. Padahal mereka sudah membayar lunas biaya perjalanan umrah sebesar Rp 35 juta per orang.

“Telantar selama empat malam. Tiba di Jakarta baru tahu. Kami merasa tertipu, padahal kami sudah full (lunas) membayar Rp 35 juta per orang,” bebernya.

Jemaah lainnya, Abdurrahman menambahkan total ada 45 orang jemaah yang beberapa kali dijanjikan untuk berangkat umrah. Namun tidak ada kejelasan dari pihak travel. Bahkan pesawat yang di charter menuju ke Tanah Suci juga sudah lebih dahulu terbang. Usai itu baru pihaknya sadar bahwa telah tertipu.

Baca Juga :  Daftar Haji, Urus SIM, STNK dan Jual Beli Tanah Wajib Tunjukkan Bukti Peserta BPJS Kesehatan

“Kita putuskan kembali ke hotel, karena kita nunggu dijanjikan jam sekian, dan ternyata tidak ada kepastian untuk keberangkatan,” ucapnya.

Para jemaah kata Abdurrahman, berencana meminta pertanggungjawaban pihak travel, dalam hal ini PT Mayyasah Wisata Mulya untuk mengembalikan uang yang telah mereka setorkan untuk biaya perjalanan ke Tanah Suci. Terlebih kerugian yang dialami jemaah mencapai puluhan juta rupiah.

“Tidak ada sama sekali (visa), sampai saat ini tiket juga belum ada kami terima. Kemarin dia bilang 40 (tiket) cuma pemberangkatan. Namun (untuk tiket pulang dari Jeddah ke Jakarta tidak ada,” tandasnya. (cr-rat)

Komentar Anda