PRAYA-Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga. Pepetah ini layak disematkan bagi Ardi Purnawan 24 tahun, warga Batu Bungus Desa/Kecamatan Janapria dan Rio Saputra 19 tahun, warga Desa Beleka Kecamatan Praya Timur.
Aksi sepasang jambret ini kandas di balik jeruji besi setelah gagal melakukan aksinya di Dusun Kulem Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, sekitar pukul 13.13 Wita, kemarin (19/12). Ceritanya, kedua pelaku menjambret Baiq Yusfita di sekitar jalan Dusun Kulem. Waktu itu, wanita 30 ini hendak pulang ke rumahnya di Dusun Jembe Desa Saba Kecamatan Janapria, setelah menjenguk kerabatnya yang sakit di RSUD Praya.
Setibanya di TKP, kedua pelaku langsung mememet korban yang menggunakan motor Suzuki Smesh bernopol DR 6261 SB. Pelaku lantas melancarkan aksinya dengan merebut tas korban yang digantungkan di pundaknya. Sadar akan bahaya yang menimpanya, korban tak melepas tasnya begitu saja. Korban berusaha mempertahankan tasnya hingga akhirnya keduanya terjatuh.
Nah, saat itulah kebetulan seorang buruh bangunan bernama Hardi melihat kejadian itu. kebetulan, Hardi bekerja tak jauh dari TKP. Ia lantas bergegas hendak menolong korban. ‘’Waktu itu kebetulan saya melihat ke arah selatan dan melihat dua orang pemuda menarik tas korban. Saya langsung turun dari tempat kerja bersama teman-teman,’’ tuturnya.
Sadar akan bahaya mengintai, kedua pelaku langsung melarikan diri ke rumah salah seorang warga setempat bernama Amaq Linda. Warga kemudian berusaha menghakimi pelaku tapi gagal. Warga yang berdatangan dari semua penjuru wilayah desa itu, hendak menghabisi nyawa kedua pelaku. Tapi, dihalangi sebagian warga setempat hingga akhirnya berhasil dievakuasi polisi.
Meski demikian, kedua jambret ini tak luput dari amukan massa yang sudah menyemut mengelilingi mereka. Kemarahan warga lantas dilampiaskan dengan membakar motor Suzuki Satria FU tanpa pelat yang digunakan kedua pelaku. Motor itu ditinggalkan pelaku di pinggir jalan saat warga mulai mengejar hendak menghakiminya. Sedangkan korban sendiri langsung dilarikan ke Puskesmas Ganti untuk mendapatkan perawatan.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Arjuna Wijaya yang dikonfirmasi mengatakan, anggotanya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti (BB) dari tangan pelaku. Yakni, 1 buah pisau, kunci liter T, 1 unit sepeda motor Satria FU milik pelaku yang dibakar massa dan 1 unit motor milik korban. ‘’Kedua pelaku saat ini sudah kita amankan di Mapolres Lombok Tengah,’’ ungkap Arjuna, kemarin. (cr-ap)
