MATARAM—Forum Sekolah Swasta (FSS) di Kota Mataram mengaku gembira dengan tuntasnya proses alih kelola SMA/SMK dan SLB ke tangan pemerintah provinsi. Dengan alih kelola ini diharapkan ada perbaikan nasib bagi sekolah swasta.
Ketua FSS Kota Mataram, Muhidin mengatakan, alih kelola SMA/SMK ke tangan Pemprov disebutnya sebagai angin segar. Langkah ini bisa menjadi gerbang baru perbaikan kesejahteraan kalangan guru di sekolah swasta. Di lain sisi, ada kesempatan pemerataan perhatian dari dinas terkait terhadap sekolah swasta dan negeri.
“Bahkan akan ada juga nantinya sebentuk dana dan Insentif terhadap sekolah swasta, karena di sekolah swasta juga banyak guru honor. Itu yang membuat kita senang,” ungkapnya, Jumat (2/12).
Pernyataan ini disampaikan, karena pihaknya merasa diabaikan cukup lama. Ia menilai, tidak jarang dinas terkait hanya memperhatikan sekolah sekolah negeri saja.
Di bawah kendali Dinas Pendidikan dan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB nantinya, ungkapnya, diyakini perhatian terhadap sekolah swasta akan lebih baik ketimbang di bawah kendali Pemerintah Kota Mataram. Dengan perhatian yang sepada, pihaknya berharap bisa memberikan pelayanan pendidikan yang lebih maksimal demi peningkatan mutu.
Adapun terkait guru honor yang ada di sekolah swasta, disebutnya cukup banyak. Namun bukan kesejahteraan saja yang diharapkannya, akan tetapi perhatian terhadap institusi sekolah yang dikelola masyarakat. (cr-rie)
