FPTI Batal Kirim Belasan Atlet

FPTI Batal Kirim Belasan Atlet
TERUS BERLATIH: Salah satu pemanjat NTB putra terus berlatih menyongsong prakualifikasi PON.( NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM— Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB berencana menurunkan 13 atlet di ajang prakualifikasi PON. Namun rencana tersebut rupanya berubah, pasalnya hanya empat atlet panjat tebing saja yang bakal diturunkan.

“Kita kurangi jumlah atlet karena keadaan, selain karena minimnya anggaran, atlet kita juga ada yang kurang mendukung,” beber Sekretaris Pengprov FPTI NTB, I Putu Yudishtira, Kamis (19/9).

Awalnya FPTI NTB berencana menurunkan belasan atlet. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah atlet yang dikirim menyusut.

Adapun mengenai jadwal pra PON, pihaknya juga mengaku belum mendapat ketetapan jadwal. Sebelumnya pada informasi awal yang diterima, pra PON panjat tebing akan dilaksanakan Oktober mendatang.

“Kami belum dapat jadwal resminya, makanya belum gelar seleksi juga. Tapi begitu atlet dapat jadwal resmi nanti, akan ada seleksi,” lanjutnya.

Menurut Yudis, kuota setiap provinsi di pra PON adalah 20 atlet. Yakni 10 atlet putra dan 10 atlet putri. Pihaknva menginginkan bisa mengirimkan atlet sesuai kuota tersebut. Namun karena keterbatasan anggaran juga, maka pihaknya merencanakan hanya mengirim empat atlet yakni dua atlet putra dan dua putri.

“Sebenarnya semakin banyak atlet dikirim semakin bagus. Karena peluang lolos ke PON semakin besar,” katanya.

Jika melihat track record cabor panjat tebing selama pelaksanaan PON, Yudis optimis panjat tebing bisa menyumbangkan medali di PON Papua 2020. Hal ini dibandingkan dengan PON Jabar 2016 lalu, salah satu atlet putri yang dikirim sukses amankan medali perunggu dari Nurul Iqamah.

Dalam pra PON dan PON mendatang, nomor pertandingan panjat tebing juga banyak. Yakni speed putra-putri, boulder putra-putri, lead putra-putri, dan combined putra-putri. Untuk nomor combined merupakan nomor gabungan dari tiga nomor lainnya yakni lead, speed, dan boulder.

”Itu juga ada nomor beregunya tidak hanya perorangan,” sebutnya.

Terkait kemungkinan Nurul Iqamah turun di pra PON, Yudis mengatakan, kemungkinan besar Nurul akan turun. Nurul sangat menguasai nomor combined, termasuk tiga nomor lainnya.

“Tapi nanti resminya setelah ada SK pra PON. Di sana akan kita tentukan atletnya siapa saja,” pungkasnya. (rie)

Komentar Anda