FPI dan Aliansi Umat Islam Sampaikan Aspirasi ke Polres

AKSI: Puluhan massa aksi Aliansi Umat Islam KLU menyampaikan aspirasi ke Mako Polres KLU. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama Aliansi Umat Islam KLU menyampaikan aspirasi ke Mako Polres KLU sekitar pukul 08.30 WITA, Senin (21/12) kemarin. Mereka mendesak institusi kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan enam Laskar FPI di Tol Cikampek Kilometer 50 Jakarta.

Ikut bersama FPI dalam aliansi ini yakni Barisan Pemuda Desa (Barnas PD), dan LSM Kasta KLU. Mereka bergerak dari markas FPI di Lendang Bagian pukul 08.00 WITA. Kemudian berkumpul kembali di Lapangan Papak, Desa Segara Katon pukul 08.30 WITA menulis selebaran dan atribut aksi. Selanjutnya melakukan long march dengan kendaraan komando pikap; lengkap dengan pengeras suara dan tiba di depan gerbang Mako Polres sekitar pukul 08.45 WITA.

Koordinator Umum (Koordum) Aliansi Umat Islam KLU Habibullah meminta Polres menyampaikan ke pimpinan yang lebih tinggi terkait pengusutan kematian enam Laskar FPI itu. Adapun aksi ini sebagai atensi pembelaan kepada saudara se-muslim yang terbunuh dan hingga saat ini kasusnya belum menemukan titik terang. “Kami di sini tidak melaksanakan aksi anarkis; ini aksi damai. Kami berdiri di sini karena pemerintah negara Indonesia sampai saat ini belum ada mengucapkan bela sungkawa. Jangankan menyelesaikan kasus,” ungkapnya.

Selain itu, massa aksi juga menuntut agar Habib Rizieq Shihab. dibebaskan tanpa syarat. “Harus ada kejelasan hukum yang berlaku. Kita semua di negara Indonesia adalah rakyat Indonesia; bagian dari negara Indonesia jangan ada pembedaan,” tegasnya.

Kapolres KLU AKBP Fery Jaya Satriansah menemui massa aksi. Ia mengaku akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan massa aksi ke Kapolda NTB. “Saya tahu Saudara yang ada di Lombok Utara cinta damai, tidak akan melakukan hal-hal yang membuat masalah karena situasi covid-19 juga kita harus lawan bersama. Apa yang menjadi tuntutan kami sampaikan ke Polda NTB,” imbuhnya. (flo)

Komentar Anda