TANJUNG-Tim Formula Tanggap Bencana Lembaga Amil Zakat Al-Azhar Sahabat Peduli Lombok (SPL) mengidentifikasi empat dusun di Desa Salut Kecamatan Kayangan Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengalami kekeringan.
Direktur SPL, Anton Sahertian menerangkan, akibat kekeringan ini, warga mengalami kesulitan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Misalnya saja untuk air minum, mandi bahkan kesulitan untuk berwudu. Terlebih di empat dusun ini belum ada terpasang jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Berdasarkan identifikasi yang ada lanjut Anton, total Kepala Keluarga (KK) di empat dusun yaitu Dusun Montong Singgan, Dusun Tunjang Besi, Dusun Tanak Sebang dan Dusun Mursinjong ini sebanyak 400 KK atau sebanyak 850 iiwa. Serta terdapat empat masjid dan satu mushola. “Tim saat ini sedang memetakan kebutuhan air bagi masyarakat. Kondisi saat ini cukup memprihatinkan. Ramadhan kali ini musibah melanda masyarakat Desa Salut,” ujarnya.
Nantinya kata Anton, Tim Formula akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KLU, untuk juga melakukan pendistribusian air bersih. “Kami biasa sewa tangki air atau truk atau kerjasama dengan BPBD. Kami belikan bensin, air dan sangu sopir,” jelasnya.
Camat Kayangan, Tresna Hadi mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD KLU. Menurutnya, tahun ini Pemerintah KLU akan membangun perpipaan untuk Desa Salut dan Selengen dengan penganggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Mudah-mudahan ke depan Desa Salut dan Selengen tidak kekurangan air bersih lagi,” jelasnya. (zul)