Formasi Lowong CPNS Belum Final

CPNS: Pemkot Mataram masih menantikan jumlah formasi CPNS yang tidak terisi. (Ali Ma’shum/Radar Lombok)

MATARAM – Tahapan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 tuntas dilaksanakan. Nama-nama dan jumlah peserta yang lolos ke tahap seleksi kompetensi bidang (SKB) juga sudah diumumkan. Meski demikian jumlah formasi CPNS Kota Mataram setelah pelaksanaan SK masih belum final. “Nanti kita masih tunggu hasil optimalisasi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono, Senin (25/11).

Untuk sementara, ada empat formasi CPNS rekrutmen tahun 2024 yang kosong di Kota Mataram. Penyebabnya karena tidak ada pelamar dan nilai peserta SKD tidak memenuhi ambang batas atau passing grade. Keempatnya adalah formasi dokter spesialis dermatologi dan venerologi dengan lokasi penempatan RSUD Kota Mataram. Berikutnya fasilitator pemerintahan dengan penempatan Kelurahan Tanjung Karang. Lalu jabatan penata kelola pemerintahan dengan pendekatan bagian organisasi Setda Kota Mataram. Keempat jabatan penata kelola layanan jenis formasi penyandang disabilitas dengan penempatan di Puskesmas Selaparang. “Ini yang untuk sementara formasinya tidak terisi,” katanya.

Taufik menjelaskan, dari keempat formasi yang kosong ini. Kemungkinan yang tidak akan terisi hanya formasi dokter spesialis pada RSUD Kota Mataram. Sementara jabatan lain bisa diisi dengan optimalisasi pada OPD lain. Yaitu dengan formasi dan rumpun jabatan yang sama.

Kemudian optimalisasi akan dilakukan oleh panitia seleksi nasional (panselnas), bukan oleh daerah. “Secara sistem akan diambil nilai tertinggi di jabatan lain yang mengikuti SKB dan tidak masuk dalam kelulusan perangkingan,” ungkapnya.

Lalu untuk formasi disabilitas disebutkan juga tidak bisa diisi dengan proses optimalisasi. Taufik memprediksi setelah proses optimalisasi dilakukan. Akan ada 2 formasi CPNS yang tidak terisi di Kota Mataram. “Namun nanti setelah ada optimalisasi kemungkinan akan kosong 2 formasi,” terangnya.

Dia menerangkan optimalisasi yang dimaksudkan oleh Panselnas untuk formasi yang sama, dapat saling mengisi pada OPD yang tidak ada pelamarnya dan nilainya memenuhi passing grade. Contohnya pada di Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram, ada 1 formasi dan yang masuk passing grade SKD 3 orang. Setelah SKB lulus tertinggi 1 orang, Maka yang 2 orang berpeluang mengisi di formasi kosong asalkan nama jabatannya sama. “Terus fasilitator pemerintahan ada formasi di kecamatan lain. Nanti bisa mengisi yang kosong di Kecamatan Cakranegara karena pelamar tidak ada yang memenuhi passing grade,” jelasnya.

Sementara untuk jadwal pelaksanaan tes SKB. Pemerintah daerah masih menunggu pengumuman dari pemerintah pusat. Dari hasil tes SKD yang dilakukan awal bulan November. Tercatat 233 peserta yang nilainya memenuhi passing grade dinyatakan lolos untuk mengikuti tes SKB. Jumlahnya bertambah 12 orang dari peserta yang menggunakan nilai SKD rekrutmen CPNS tahun 2023.

Untuk diketahui, pelamar CPNS yang lolos seleksi adminitrasi pada formasi Kota Mataram sebanyak 1.824 orang. Dari jumlah tersebut,90 orang memilih melaksanakan tes SKD di luar daerah.

Pada rekrutmen tahun 2024, Pemkot Mataram mendapatkan alokasi 93 formasi CPNS. Terdiri dari 13 formasi jabatan fungsional kesehatan yang seluruhnya untuk formasi umum. Lalu jabatan fungsional tenaga teknis dan pelaksana 80 formasi. Rinciannya 78 formasi umum dan 2 formasi disabilitas. Dari alokasi formasi tersebut, dua formasi CPNS di Kota Mataram tanpa pelamar. Dua formasi yang tidak terisi dengan rincian, 1 formasi umum dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Satu lagi adalah formasi penyandang disabilitas penata kelola layanan kesehatan. (gal)