Formasi Dokter Spesialis Sepi Peminat

Pendaftaran CPNS dan P3K

CPNS : Pelaksanaan tes CPNS di tahun 2019. Pada rekrutmen tahun ini, formasi dokter spesialis sepi peminat. (Dok/Radar LOmbok)

GIRI MENANG – Masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ditutup, Senin (26/7). Hingga pukul 14.00 Wita, dari data Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Lobar, tercatat sebanyak 2.697 orang yang mendaftar. Dari 124 formasi CPNS Lobar, terdapat 7 formasi dokter spesialis yang tanpa pendaftar alias kosong.

Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Pengadaan Pegawai BKD PSDM Lobar, Hirman Zulkarnain, yang dikonfirmasi menjelaskan, sesuai dengan aturan perpanjangan pendaftaran sudah berakhir tanggal 26 Juli.” Dari semua formasi, ada formasi yang kosong tidak ada pendaftarnya, yaitu untuk dokter spesialis tujuh yang kosong,” tegasnya kemarin.

Ia menerangkan tujuh formasi kosong itu terdiri dari dokter spesialis anastesi dengan dua formasi, dokter spesialis bedah tiga formasi, dokter spesialis bedah mulut, spesialis kulit dan kelamin, spesialis mata, spesialis patologi klinik, spesialis radiologi dan spesialis THT.

Secara keseluruhan, ada 13 formasi untuk dokter spesialis, namun dari 13 jenis formasi, ada 7 yang tidak terisi. “Dari 13 jenis formasi dokter spesialis ada 7 yang kosong. Yang terisi itu spesialis anak, spesialis kandungan, spesialis jiwa, spesialis penyakit dalam, dan spesialis rehabilitasi,” ungkapnya.

Ia tidak tahu mengapa tidak ada pelamar terhadap formasi itu sehingga kosong. Padahal syarat pendaftaran sama semua dengan daerah.”Kita tidak tahu kenapa bisa kosong pelamarnya,” tuturnya.                         Dari informasi yang ada, kondisi kosongnya formasi dokter spesialis itu dialami juga oleh Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Kota Mataram. Berbeda dengan spesialis, dokter umum tetap ada peminat.  Dari dua formasi yang dibutuhkan sudah ada tujuh pelamar. Kemudian formasi yang paling banyak pelamarnya ada pada posisi bidan. Dari 14 formasi hampir 1.075 yang mendaftar. Selanjutnyan formasi yang didominasi perawat, terdapat 559 pelamar dari 10 formasi yang dibutuhkan. Selanjutnya pada formasi perawat ahli 321, dan asisten apoteker 293.

Baca Juga :  Pemilik Kafe Ilegal di Suranadi Ogah Didata

Apakah akan ada perpanjangan untuk mengisi kekosongan itu? Hirman tak bisa memberikan jawaban. Karena ia mengatakan hal itu kembali lagi kepada pimpinan. Hanya saja diakuinya pihaknya sudah melaporkan kekosongan formasi itu kepada Asisten III Setda Lobar.“Yang jelas kita punya waktu karena pengumuman hasil administarasi pada 2 agustus. Minimal lima hari kedepan kita sudah finalkan (administarasi). Apapun arahan pimpinan dan Kanreg kebijakan seperti apa,” sambungnya.

Tak bisa dipungkiri sejauh ini Lobar sangat membutuhkan dokter spesialis. Sejak bertahun tahun kebutuhan akan dokter sepesialis ini selalu di sampaikan dua rumah sakit milik Lobar. Pihaknya khawatir jika kembali diusulkan kepada Kemenpan RB untuk CPNS 2022 mendatang, belum tentu disetujui.“Seperti contoh tahun ini kita usulkan tenaga teknis IT untuk sekretariatan daerah dan dinas- dinas tidak keluar tahun ini (tidak disetujui),” imbuhnya.

Baca Juga :  Penanganan PMK, Komitmen Pemprov Ditagih

Meski demikian pihaknya akan tetap melanjutkan tahapan verifikasi berkas pelamar 1.697 itu.  Sesuai jadwal Pengumuman hasil seleksi administrasi akan dimulai dari 28-29 Juli. Lalu terkait dengan masa sanggah akan berlangsung dari 30 Juli – 1 Agustus, disambung dengan masa jawab sanggahan itu mulai 30 Juli – 8 Agustus. Kemudian pengumuman pasca sanggah rencananya pasa 9 Agustus.

Tes SKD sendiri rencananya akan dilaksanakan nanti tanggal 25 Agustus sampai 4 Oktober 2021. Serta pengumumannya direncanakan pada tanggal 17 – 18 Oktober mendatang. Lalu disambung dengan persiapan pelaksanaan SKB yang dimulai tanggal 19 Oktober sampai 1 November 2021. Dan pelaksanaan tes SKB sendiri mulai tanggal 8 – 29 November 2021. Penyampaian hasil integrasi SKD dan SKB beserta seleksi PPPK non-guru, rencananya tanggal 15 sampai 17 Desember. Di bulan yang sama, pengumuman kelulusan direncanakan pada tanggal 18 sampai dengan 19 Desember 2021.(ami)

Komentar Anda