MATARAM- Final lomba Tartil Alqur'an tingkat anak-anak dan Tilawatil Qur'an Tuna Netra di Aula Rinjai Kantor BKD Provinsi NTB Jumat kemarin (5/8) berlangsung seru.
Pada babak final ini, tuan rumah NTB menempatkan dua orang perwakilannya. Perwakilan NTB di lomba Tartil Anak-anak Putri diwakili oleh Syifa FadiyaH Maulida yang mengantongi nilai kedua tertinggi dibawah finalis dari Provinsi Jambi. Finalis kedua di lomba Tilawatil Qur'an Tuna Netra Putri yang diwakili oleh Riski Jumiati yang sejak babak penyisihan memproleh nilai tertinggi dari peserta lainnya." Melihat penampilan dua utusan kita, Insya Allah ada harapan mendapatkan emas,'' ungkap Zaenudin penanggung jawab dua lomba ini kepada Radar Lombok kemarin.
Pantauan koran ini di lokasi acara, final Tartil dan Tilawah ini disaksikan oleh ratusan penonton yang kebanyaka dari ibu-ibu. Tidak hanya itu, suasan aula BKD semakin ramai karena juga kehadiran dari anak-anak TK yang diajak oleh guru-guru mereka.
Dikatakan Zaenudin, setelah berakhirnya final, pihaknya belum bisa memastikan NTB mendapatkan juara. Sesuai dari kesepakatan dewan hakim pengumuman akan dilakukan di lokasi utama MTQ IC pada Sabtu malam (6/8)." Pengumuman resminya dilokasi MTQ, tetapi kita berharap semua semoga juara 1," harapnya.
Pada babak final kemarin, finalis yang lolos yakni untuk Tartil Anak-anak Putra atas nama Kaspul Anwar dari Kalimantan Tengah, Prayoga Caspari Saputra dari Kepulauan Riau dan M Safwan Saputra dari Provinsi Riau.
Sedangkan di Tartil Anak-anak Putri yakni Helfina Eko Fumiyo dari Jambi, Syfa Fadiyah Maulida dari NTB dan Siti Nuraini dari Riau.
Sementara di cabang lomba Tilawah Tuna Netra Putri, finalis yang tampil yakni Riski Jumiati utusan tuan rumah NTB. Lia Sri Mulyawati dari Papua Barat dan Khomsaniati dari Sumatera Utara.
Sedangkan di Tilawah Tuna Netra Putra finalis yang tampil yakni M Arsyad dari Kalimantan Selatan, Syafrudin dari Sulewesi Barat dan H. Muhammad Hanafi dari Sulawesi Selatan. Sedangkan utusan rumah yang kemarin sempat disebutkan akan masuk final ternyata gagal, karena dihari terakhir babak penyisihan kalah oleh peserta lain.
Final MTQ cabang Tafsir golongan 30 Juz Bahasa Arab dan cabang Hifzil Alqur'an golongan 30 Juz di Taman Budaya juga dipadati penonton. Final dilangsungkan pada Jumat kemarin (5/8). Cabang tafsir dilangsungkan pada pagi hari dan cabang Hifzil pada siang hari.
Final kedua mata lomba dilangsungkan di Taman Budaya tersebut banyak menyedot perhatian penonton. Ruangan di lokasi tempat berlangsung final tersebut penuh penonton.
Dalam final Tafsir Alqur'an Bahasa Arab putri mempertemukan 3 provinsi. Yakni, nomor peserta 101 Raihana Hilmi K asal provinsi Maluku, nomor peserta 107 Wafa asal provinsi Daerah Istimewa Djogjakarta (DIY), dan nomor peserta 115 Asmah asal provinsi Jawa Tengah.
Demikian pula, dengan final Tafsir Alqur'an Bahasa Arab Putra mempertemukan 3 provinsi.
Yakni, nomor peserta 102 Muhammad Amin Hasbar asal Sulawesi Selatan, nomor peserta 116 Wildan Hasani asal provinsi Banten dan nomor peserta 128 Muhammad Saihul Basir asal provinsi Jawa Barat.
Dalam final Tafsir golongan 30 Juz Bahasa Arab tidak ada kontingen tuan rumah NTB. Dalam babak final tersebut masing – masing peserta diberikan waktu selama 30 menit. Para peserta pun berusaha menunjukkan dan menampilkan kemampuan terbaiknya. " Semua sudah tampil dengan cukup baik," kata anggota dewan hakim, H Abdullah.
Pemenang di cabang akan ditentukan melalui rapat dewan hakim. Pengumuman pemenang akan diumumkan di Islamic Center. (ami/yan)