SELONG – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Lombok Timur (Lotim) angka pengangguran di wilayah itu saat ini mencapai 20 ribu orang. Dari jumlah itu, belum semuanya tersentuh pemberdayaan pemerintah.
Akibatnya, dalam satu dekade terakhir jumlah TKI Lotim menyentuh angka hingga 25 ribu bahkan lebih per tahun. Sementara di tahun 2017 lalu, jumlah TKI asal Lotim berada pada angka sekitar 15.000 orang.
Calon Bupati Lombok Timur Nomor Urut 4, H. Syamsul Luthfi menilai persoalan pengangguran merupakan hal krusial yang perlu mendapat atensi serius. Karena bagaimanapun, semakin banyak pengangguran menandakan pemerintah telah gagal menyejahterakan masyarakatnya.
Luthfi bersama dengan pasangannya, H. Najamuddin Mustapa pada Pilkada Lotim tahun 2018 ini berkomitmen menyediakan lapangan pekerjaan, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran yang dinilainya cukup memprihatinkan. “Masalah yang paling mendasar selama ini adalah masih minimnya lapangan pekerjaan dan banyaknya masalah lain,” kata Lutfhi, Rabu (6/6).