Festival Tenun Pringgasela Batal Cetak Rekor MURI

Ali BD: Kalau Dispar Lotim Bodoh, Provinsi juga Bodoh

Terkait dengan anggaran yang tidak ada dari dispar, baginya itu bukan kesalahan dinas itu sendiri. Melainkan  kesalahan dari banyak pihak yang tidak memiliki banyak wawasan. Tidak hanya Festival Tenun Pringgasela saja, berbagi kegiatan budaya lainnya  di Lotim juga sama-sama tidak punya anggaran. ‘’ Ini kedepan, harus ada anggarannya. Baik itu di dispar, dikbud  dan disperindag. Sehingga mereka tidak perlu harus cari bantuan kemana-kemana,” tutupnya.

Baca Juga :  Catat Tanggalnya, Bau Nyale akan Digelar Bulan Depan

Terpisah ketua panitai penyelenggara, Eka Karisma Novandi   mengatakan festival ini mengambil  warna dan irama tenun Pringgasela dengan 1300 penenun.  Rencana awal festival ini yaitu bisa memecahkan rekor MURI. Tapi karena tidak ada dukungan dana dari Dispar Lotim dan Provinsi,  terpaksa  dibatalkan. ‘’ Konsep sebenaranya semua sudah jadi. Tapi karena kita terkendala  tidak ada suport dari Pemkab Lotim dan Provinsi akhirnya kita tidak berani  langsung ke MURI,” sebutnya.

Baca Juga :  Tour de Lombok Diikuti Tim Balap Sepeda 18 Negara

 Meski tanpa sokongan dana, acara ini berlangsung sukses. ‘’ Sebanyak 1350 penenun dari berbagai dusun di Pringgasela ikut serta memeriahkan kegiatan ini,‘’ tutupnya. (lie)

Komentar Anda
1
2
3