MATARAM– Festival Mentaram 2016 siap digelar 24 sampai 26 Oktober mendatang. Pembukaan akan dilaksanakan di Lapangan Sangkareang dengan menghadirkan banyak tamu undangan dari kabupaten/kota lain.
Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram melaksanakan rapat dengan Event Organizer (EO) Festival Mentaram kemarin. Hasilnya, festival ini akan menghadirkan konsep pertunjukan baru yang diadopsi dari permainan dan kesenian tradisional masyarakat Lombok. Salah satunya nanti ada Peresean yang pepadu-nya berasal dari empat kabupaten/kota di Pulau Lombok.” Tapi Peresean itu sifatnya hanya eksibisi untuk memberikan hiburan, bukan untuk tanding menang kalah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H. Abdul Latif Najib usai rapat.
Nanti pepadu tidak akan mempertontonkan adegan saling pukul, tetapi lebih ke tariannya.” Kita tonjolkan keseniannya bukan kekerasannya sehingga baik untuk ditonton semua orang,” jelasnya.
Selain Peresean, Festival Mentaram juga akan menyiapkan sekitar 50 stan gratis untuk para peserta yang berasal dari luar Kota Mataram. Saat ini baru ada empat daerah yang menyatakan diri ikut terlibat yakni KLU, Loteng, Lobar dan Sumbawa Barat.” Mereka semua ini juga kita sudah siapkan untuk pameran mereka,” jelasnya.
Ada juga stan khusus untuk pengusaha atau perajin di masing-masing kecamatan. Setiap kecamatan ada stan khususnya. Selama tiga hari pelaksanaan festival, ada tiga pokok kegiatan yakni pertunjukan kesenian, pasar kuliner dan parade kebudayaan.
Pelaksana kegiatan (EO) Festival Mentaram, Mauren Wenas menegaskan, festival ini diharapkan bisa menjadi marwah semua event yang ada di Mataram." Kami berharap festival ini bisa memberikan marwah terhadap semua event di Mataram,” katanya singkat.(ami)
