Festival Bau Nyale 2023 Diharapkan Dongkrak Ekonomi Masyarakat

Jamaluddin Maladi (FAISAL HARIS/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, kembali menyelenggarakan event tahunan Festival Pesona Bau Nyale 2023. Diharapkan Festival Pesona Bau Nyale 2023 dapat mendongkrak ekonomi masyarakat NTB.

“Festival Pesona Bau Nyale 2023 merupakan salah satu dari 110 event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara 2023. Harapannya penonton atau tamu banyak dari luar, sehingga roda ekonomi masyarakat meningkat,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin saat press conference Festival Bau Nyale di Kantor Dispar NTB, Kamis (9/2).

Berbeda dari perayaan Bau Nyale tahun sebelumnya, Festival Pesona Bau Nyale 2023 mengusung tema Race and Rise sebagai manifestasi semangat masyarakat NTB, khususnya pulau Lombok yang kembali bangkit dan terpacu untuk berlomba menjadi yang terbaik, setelah berbagai peristiwa yang menimpa NTB, seperti gempa yang terjadi pada tahun 2018 hingga pandemi Covid-19 yang terjadi selama tiga tahun terakhir, yang menyebabkan kelumpuhan di berbagai sektor terutama sektor pariwisata.

“Sebelum Covid-19 sekitar 25-30 ribu peserta Festival Bau Nyale. Sementara tahun ini akan lebih banyak lagi kaarena semua ASN di lingkungan OPD Pemprov kita himbau untuk menonton Festival Bau Nyale. Biar jadi contoh masyarakat,” ujarnya.

Disampaing itu, rangkaian kegiatan Festival Pesona Bau Nyale 2023 juga sedikit dirombak. Kalau sebelumnya puncak acara Bau Nyale dilaksanakan diakhir acara, maka untuk tahun ini malam puncak Festival Bau Nyale diadakan pada awal kegiatan. Festival Bau Nyale pun diselenggarakan cukup lama yakni dimulai dari 4 Februari sampai 1 Maret 2023.

Baca Juga :  Korupsi Dana Gempa Diganjar Lima Tahun

Supaya menggaet lebih banyak lagi peserta, Festival Pesona Bau Nyale 2023 juga dirangkaikan dengan sejumlah event seperti atraksi Peresean yang akan diselenggarakan pada 13-19 Februari 2023 di Pantai Kuta Mandalika. Kemudian Festival Pesona Bau Nyale akan ditutup dengan Mandalika Fashion Carnival yang akan diselenggarakan pada 1 Maret 2023, sekaligus menjadi momentum pembuka untuk menyambut wisatawan dan pembalap yang akan mengikuti WSBK 2023 yang akan diselenggarakan pada 3-4 Maret 2023.

“Festival Bau Nyale dimulai dengan Pemilihan Puteri Mandalika 2023 pada 4 Februari 2023 lalu, kemudian dilanjutkan dengan malam Festival Pesona Bau Nyale yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2023 dan dilanjutkan dengan Pengambilan Nyale (Bau Nyale) pada tanggal 11 Februari 2023,” terangnya.

Nantinya malam Festival Pesona Bau Nyale 2023 akan mengambil dua lokasi, yakni Pantai Aan dan Pantai Seger. Tujuannya untuk memecah keramaian disamping pelaksanaan acara dapat berjalan dengan kondusif. Dikedua lokasi tersebut juga akan ditampilkan berbagai hiburan dan atraksi khas Lombok.

Di Pantai Aan akan ditampilkan talenta-talenta berbakat dari Provinsi NTB yang membawakan beragam lagu, penampilan tari kolosal mengenai legenda Puteri Mandalika dan Penobatan Puteri Mandalika 2023. Sementara itu, di Pantai Seger akan ditampilkan ragam budaya khas suku Sasak mulai dari Pertunjukan Theater, Betandak, Musik Cilokak, Maos Aksara Lontar, dan Pertunjukan Wayang Kulit.

Masing-masing kegiatan di kedua lokasi akan ditutup dengan ritual Bau Nyale, dimana masyarakat akan bersama-sama turun ke laut untuk mengambil nyale di Pantai Seger,” tandasnya.

Baca Juga :  Tingkat Pengangguran Tembus 109.700 Orang

Sementara Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardani mengatakan, Festival Bau Nyale menjadi agenda Pemda Lombok Tengah, dan Pemprov NTB sifatnya hanya membantu dari sejumlah hal yang dibutuhkan penyelenggara.

“Semua flier dan promosi Bau Nyale ini sudah kita share ke seluruh asosiasi. Kita tak mengambil bagian secara khusus, ini menyangkut anggaran juga. Ini eventnya Lombok Tengah, dan provinsi sifatnya mensupport saja. Apa yang bisa kita lakukan, kita akan lakukan,” katanya kepada wartawan pada Kamis (9/2).

Ia juga menyampaikan bahwa Festival Bau Nyale menjadi salah satu dari empat event wisata di NTB yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 yang didukung oleh Kementerian Pariwisata. Selain Festival Bau Nyale, event yang masuk KEN adalah Senggigi Sunset Jazz, Gili Festival dan Festival Perang Topat.

Festival Bau Nyale ini menjadi bagian dari Road to WSBK Mandalika yang akan digelar tanggal 3 – 5 Maret 2023. Diharapkan dua event ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat dan wisatawan karena memiliki daya tarik tersendiri.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa keunikan Festival Bau Nyale ini adalah dari sisi kearifan lokal yang sudah secara turun temurun dilakukan oleh masyarakat Lombok. Ada cerita atau legenda unik yang melatar belakangi lahirnya tradisi ini, sehingga hal itu harus disampaikan secara utuh kepada para wisatawan. “Ini kan berdasarkan cerita legenda tentang Putri Mandalika. Jangan ditinggalkan cerita legenda ini. Harus kita diskusi lagi dengan orang-orang yang paham dengan cerita Bau Nyale ini,” ujarnya. (cr-rat/sal)

Komentar Anda