GIRI MENANG-Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menyentil gerakan-gerakan penghijauan yang hanya semangat di awal saja. Hal ini disampaikan Fauzan saat memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Sekotong, Senin (5/12). Kegiatan ini dirangkai dengan kegiatan Bulan Menanam Nasional, Gerakan Perempuan Tanam Pelihara Pohon dan KORPRI Menanam. “Karena suatu gerakan sering kita semangat laksanakan di awal saja,” ungkapnya.
Konsistensi sangat dibutuhkan dalam suatu gerakan, tidak terkecuali gerakan menanam pohon. Ia menjelaskan, kita sering memperoleh sesuatu namun tidak kita anggap nikmat yang harus dipelihara. “Misalnya hutan. Kita baru sadar bahwa hutan itu penting ketika hutan sudah habis dan terjadi banjir,” terangnya.
Ia mengajak semua pihak giat menanam pohon. Bahkan dia menginstruksikan semua kantor pemerintah dan sekolah supaya menanam pohon dan bunga.
Berdasarkan data Dinas Kehutanan Lombok Barat, luas hutan di Lobar 41.980 hektar. Dari jumlah itu, 17.200 hektar masuk kategori lahan kritis, dimana 15 ribu hektar di antaranya berada di Sekotong.(zul)
