GIRI MENANG– Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid menegaskan kesiapannya maju menjadi calon bupati Lombok Barat pada Pilkada 2018 mendatang. Kesiapannya maju didasarkan pada banyaknya dukungan masyarakat.. “Jadi Insya Allah maju. Kita ndak boleh mendahului (ketentuan) Tuhan. Insya Allah maju,” ungkapnya, Selasa (3/1).
Ia mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan spesifik dengan partai-partai politik soal niatnya maju. Sebab bagaimanapun juga sampai sekarang Fauzan tercatat belum masuk menjadi pengurus partai politik manapun. Meski begitu komunikasi politik tetap dibangun dengan baik. “ Komunikasi tetap, misalnya dengan Ketua DPRD (Hj. Sumiatun selaku ketua Golkar Lombok Barat). Tetapi untuk berbicara spesifik terkait itu belum,” jelasnya.
Sehingga dengan belum adanya pembicaraan spesifik berkaitan dengan Pilkada Lobar 2018 dengan partai lanjutnya, maka belum ada juga nama pasangan yang akan mendampingi nanti pada posisi wakil bupati.
Kemudian berkaitan dengan intensitas pertemuannya dengan masyarakat, Fauzan menegaskan itu bukan kampanye, melainkan bagian dari tugas. Sebagai contoh saat diundang melakukan peletakan batu pertama masjid. “Kalau tidak hadir, nanti dikatakan tidak mau diundang. Kalau hadir dikatakan kampanye. Serba salah jadinya. Yang jelas itu adalah tugas,” ungkapnya.
Selanjutnya berkaitan dengan adanya beberapa komunitas yang menyatakan dukungan kepadanya untuk maju seperti Sahabat Fauzan, Batur Fauzan dan lain-lain, dirinya mengaku tidak pernah membentuk komunitas dimaksud. Apalagi sampai melakukan kampanye melalui komunitas-komunitas tersebut. Hanya saja diakuinya, dirinya memiliki akun facebook dan twitter, tetapi akun tersebut tidak pula dipergunakan untuk kampanye. Melainkan dipergunakan untuk mengabarkan kegiatan tugas sebagai bupati. Selain itu juga lebih kepada promosi pariwisata. “Jadi itu (Sahabat Fauzan, Batur Fauzan) saya ndak pernah bentuk, tanya siapa yang bikin,” ungkapnya. Meski begitu ia juga tidak bisa melarang orang memberikan dukungan politik kepadanya.(zul)
