Fauzan Khalid : Jatah Vaksin untuk Lobar Sangat Sedikit

RAPAT : Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama Ketua DPRD Hj. Nurhidayah dan kepala OPD saat mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 yang diselenggarakan Pemprov NTB.(Ist/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG- Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid dan jajarannya mengikuti rapat penanganan Covid-19 yang digelar Pemprov NTB melaui video conference (Vicon) di ruang rapat Jayengrane kantor Bupati Lobar. Rapat ini dipimpin oleh Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, didampingi Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Kapolda NTB Irjen Pol H. Mohamad Ikbal.

Kepada gubernur, Bupati Lobar menyampaikan bahwa jatah vaksin untuk Lombok Barat sangat rendah. Untuk dosis pertama masih kurang 12 persen dan untuk dosis kedua hanya sekitar 3 persen. Tentunya ini, kata bupati, terkait dengan distribusi vaksin dari Provinsi NTB. Bupati meminta agar pendekatan penyaluran vaksin tidak pendekatan daerah, melainkan pendekatan zona. “ Kita bayangkan Kota Mataram itu level 4, dan Kabupaten Lombok Barat level 3. Padahal rilnya untuk kecamatan ada sekitar enam kecamatan (yang ada di Lombok Barat, red) yang melingkari Kota Mataram itu sebenarnya sudah di atas level 4,” ungkap bupati.

Baca Juga :  Goa Lawah dan Lorong Sayuran di Desa Lebah Sempage Lombok Barat

Dia menyebut, Lombok Barat ini disebut level 3 karena kasus-kasus di kecamatan yang jauh dari Mataram itu kecil. “ Dan tolong lagi sekali masalah distribusi vaksin ini menjadi perhatian bersama,” pintanya.

Baca Juga :  Warga Dukung Penutupan Kafe Ilegal

“Tadi Wali Kota Mataram mengatakan 50 persen untuk Kota Mataram. Kita di Lombok Barat untuk dosis pertama kurang 12 persen dan dosis kedua hanya 3 persen. Kemudian sekarang vaksin sangat terbatas,” tegasnya.

Dalam rapat ini Bupati hadir bersama Ketua DPRD Lobar Hj. Nurhidayah, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo, Sekda Lobar H. Baehaqi, Asisten I Agus Gunawan, Asisten II Rusditah, dan beberapa kepala OPD terkait.(git)

Komentar Anda