Fauzan Janji Atasi Kekurangan Ruang Kelas

GIRI MENANG–Sebagian besar sekolah di Lombok Barat masih kekurangan ruang kelas.

Kondisi ini mendapat perhatian Bupati  H Fauzan Khalid. Diakui Fauzan  rata-rata sekolah di semua tempat mengalami kekurangan ruang kelas belajar.

Fauzan  berjanji akan mengatasi kekurangan ruang kelas ini namun tidak dilakukan sekaligus. Pembangunan ruang kelas ini akan dilakukan bertahap.   Komitmen ini akan dilakukan bersama kalangan Dikbud, Sekretariat Lobar serta DPRD. Kekurangan ruang kelas ini, perhatian tidak hanya terfokus pada sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta.

Dikatakan, sekolah swasta berperan penting dalam memajukan pendidikan di Lombok Barat. Jumlah  sekolah swasta  separuh dari jumlah sekolah negeri. Untuk itu, sekolah swasta juga  harus dibantu.   “Coba bayangkan kalau tidak ada sekolah swasta, pemerintah tidak akan mampu melayani masyarakat kita di biadang pendidikan,” sebut Fauzan di sela-sela acara Halal Bihalal Profesi di lingkup Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Labuapi,belum lama ini.

Baca Juga :  Fauzan dan Suharto Ambil Formulir di Hanura

Tidak hanya itu, fokus lainnya adalah guru honor, karena hal ini diakui bupati selalu menyedihkan.  Di Lobar sendiri, jumlah guru non PNS ini mencapai ribuan orang, belum lagi jika dihitung honorer di pondok pesantren (ponpes). “Saya mendapat informasi, honor mereka itu Rp 100 ribu  sampai Rp 200 ribu,” sesal bupati. Padahal dia pernah mengatakan, wajah Lombok Barat ini 5 sampai 10 tahun ke depan tergantung pada guru.

Baca Juga :  Fauzan Ngaku Cocok dengan Sumiatun

Fauzan juga berjanji  memperhatikan kesejahteraan mererka. Dia lalu meminta  Bappeda dan Dikbud membahas masalah ini untuk mencarikannya jalan keluar.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Lobar, H. Ilham menjelaskan, apa yang menjadi harapkan bupati terkait peningkatan kesejahteraan honorer ini, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah anggaran di Dikbud.

Disebut Ilham, sebagai awal, minimal bisa mencapai 1000 guru honorer, termasuk honorer swasta di lingkungan binaan Dikbud Lobar. Rata-rata nilai honor guru variatif. Tergantung pada kemampuan sekolah untuk membayar. Semetara dana yang disediakan, akan dialokasikan melalui APBD Lobar. (flo)

Komentar Anda