Fauzan akan Evaluasi Direksi PDAM

H. Fauzan Khalid (ZUL/RADARLOMBOK)

GIRI MENANG-Kalangan dewan menginginkan Direksi PDAM Giri Menang dievaluasi. Salah satu penyebabnya karena direksi dianggap tidak pernah hadir pada rapat-rapat dewan.

Menanggapi permintaan dewan ini, Bupati H. Fauzan Khalid mengatakan permintaan dewan merupakan bagian dari masukan terhadap eksekutif untuk melakukan evaluasi. “ Itu bagian dari masukan, bagian dari evaluasi yang akan saya jadikan bahan untuk mengevaluasi Dirut PDAM, Direksi PDAM. Itu masih umum juga kan yang disampaikan teman-teman DPRD,” ungkap Fauzan, Kamis (1/12).

Karena masih umum bahasanya, maka nanti akan dikomunikasikan lagi berkaitan dengan apa kesalahan Direksi PDAM sehingga diperlukan evaluasi. “Saya akan komunikasi salahnya dimana, masalahnya apa, biar saya juga tidak salah mengambil keputusan,” jelasnya.

Namun terlepas dari komunikasi yang akan dilakukan dengan dewan nantinya, Fauzan nampaknya tahu persis persoalan sehingga Direksi PDAM diminta dievaluasi. Namun dia memilih tidak menyampaikannya. “Ndak tahu saya (persoalanya). Tapi kalau tidak masuk koran saya cerita (persoalannya),” terangnya.

Lebih lanjut berkaitan dengan wacana pemisahan PDAM Giri Menang dari Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram dijelaskan, butuh kajian lebih lanjut untuk pemisahan. “Tidak bisa sepihak, perlu kajian. Namun hal itu mungkin saja terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin kan?,” ungkapnya. 

Selanjutnya berkaitan dengan evaluasi PT. Patut Patuh Patju (Tripat), Fauzan mengatakan, dalam melakukan evaluasi, pihaknya sudah meminta tolong Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB. “ Kita sudah meminta tolong BPKP untuk melakukan audit. Hasil audit BPKP itu sudah ada, sekarang sedang ditindaklanjuti oleh pemeintah daerah dan oleh komisaris PT. Tripat termasuk direksinya untuk menindaklanjuti hasil audit BPKP,” terangnya.

Hasil auditnya sendiri kata Fauzan tidak bisa disampaikan. Namun yang jelas ada masalah serius di tubuh PT. Tripat sehingga dibentuk lah tim untuk melakukan tindak lanjut hasil audit. “Kita buat tim karena ada masalahnya serius,” tandasnya.(zul)