Fasilitas Tes CAT CPNS di Lotim belum Memadai

Mugni (Dok/Radar Lombok)

SELONG – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengumumkan bahwa Lotim tidak dapat melaksanakan Tes Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 secara mandiri. Pelamar yang telah dinyatakan lulus administrasi harus ke Mataram untuk mengikuti CAT yang dijadwalkan berlangsung di Wisma Haji Mataram.

Kepala BKPSDM Lombok Timur, Mugni, menjelaskan bahwa alasan ketidakmampuan ini disebabkan oleh fasilitas yang tidak memadai. Gedung CAT yang ada saat ini hanya mampu menampung 100 orang per sesi, dengan kapasitas maksimal 300 orang dalam sehari. “Dengan jumlah pelamar yang mencapai lebih dari 4.000, jika kita tetap menggunakan gedung yang ada, proses seleksi akan sangat lama dan tidak efisien,” ungkap Mugni.

Baca Juga :  ASN Tersenyum, Honorer Menangis

Sebagai solusi, pihaknya memutuskan untuk menyewa Asrama Haji Mataram yang memiliki kapasitas CAT hingga 400 orang per sesi atau 1.200 orang per hari. Dengan cara ini, diharapkan seluruh proses tes dapat selesai dalam waktu tiga hari.

BKPSDM Lotim juga telah mengajukan pembangunan gedung CAT baru yang direncanakan akan mulai dibangun pada tahun 2025. Anggaran sebesar Rp5 miliar telah disetujui oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk pembangunan gedung tersebut. Namun, dana tersebut hanya mencakup pembangunan fisik gedung dan belum termasuk peralatan komputer. ” Dengan gedung baru, kapasitas pelaksanaan tes akan meningkat dua kali lipat menjadi 400 orang per sesi, yang tentunya akan mempercepat proses seleksi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tiga Kader Golkar Berebut jadi Ketua DPRD Kota Mataram

Untuk tahun 2024, jumlah pendaftar CPNS di Lombok Timur mencapai 4.000 orang. Mereka akan memperebutkan 100 formasi yang tersedia, yang terdiri dari 60 formasi untuk tenaga kesehatan dan 40 formasi untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis. Selain itu, kuota untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lotim juga cukup besar, yaitu sebanyak 1.500 dengan rincian 500 untuk guru, 500 untuk tenaga kesehatan, dan 500 untuk tenaga teknis di lingkungan pemerintah daerah.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkab Lombok Timur berharap proses seleksi CPNS dapat berjalan lebih efektif dan memberikan kesempatan yang adil bagi semua pelamar.(lie)

Komentar Anda