PRAYA-Kurangnya fasilitas dan akomodasi pariwisata di Lombok Tengah, menjadi temuan tersendiri Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.
Kepala BPS Lombok Tengah, Peter Willem mengungkapkan, sebagai salah satu daerah tujuan wisata di NTB, Lombok Tengah perlu meningkatkan fasilitas dan akomodasi. Salah satunya hotel, baik berbintang maupun melati. Pada 2015 hotel yang tersedia di Lombok Tengah berjumlah 51 dengan 686 kamar dan 776 tempat tidur. “Adanya sistem pemasaran pariwisata yang bersifat integral dan berkoordinasi dengan berbagai pelaku wisata di berbagai daerah bahkan negara setidaknya mampu memberikan sumbangan terhadap peningkatan jumlah tamu yang datang,” ungkapnya kemarin (14/11).
Diungkapkanya juga, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Lombok Tengah pada 2015 setiap bulanya cukup bervariasi antara 2.400 orang sampai 6.200 orang. Kunjungan wisatawan meningkat cukup stabil setiap bulanya berkisar antara 3.100 sampai 3.900 orang. ‘’Kunjungan mengalami peningkatan cukup tinggi di berbagai sektor pariwisata,” tambahnya
Sementara untuk Wisatawan domestik, baik dari NTB maupun luar daerah pada 2015 antara 1.755 sampai 5.824 orang. Yang menjadi puncak kunjunan wisatawan domestik Lombok Tengah, yakni November 5.824, Februari 5.779, Agustus 5.686 orang. ‘’Tiga bulan kemarin menjadi puncak tertinggi angka kunjungan wisatawan di lihat dari tamu hotel yang menetap dalam hitungan kurun waktu enam bulanya,” tutupnya. (cr-met)
