TANJUNG – Ekowisata Kerujuk di Desa Persiapan Menggala, Kecamatan Pemenang semakin banyak fasilitas dan paket wisatanya. Hal ini tentu memberikan pilihan yang semakin beragam pula bagi wisatawan. Kreasi ini diinisiasi oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat dengan dukungan pemerintah daerah. Dengan harapan wisatawan semakin tertarik untuk berkunjung pascagempa. “Ada perbaikan dan penambahan fasilitas, banyak paket wisata baru. Bahkan ada juga khusus untuk relawan yang nginap di sini,” ungkap Ketua Pokdarwis Ekowisata Kerujuk, Lukmanul Hakim saat re-launching Ekowisata Kerujuk, Rabu (26/12) kemarin.
Re-launching atau peluncuran kembali Ekowisata Kerujuk pascagempa ini sendiri diharapkan akan kembali membangkitkan kembali semangat masyarakat desa pascagempa. Terlebih untuk mempromosikan kembali Ekowisata Kerujuk, lengkap dengan sejumlah fasilitas dan paket wisata baru yang ditawarkan. Di antaranya kuliner dan kerajinan. Dahulu sebelum gempa, kuliner di Kerujuk masih terbatas. “Sekarang lebih banyak dan menjadi magnet utama bagi pengunjung,” tandasnya.
BACA JUGA: Melihat Animo Warga Songak Sambut Event Budaya Bejango Beleq
Dalam re-launching ini sendiri, hadir Bupati KLU, TGH. Najmul Akhyar bersama jajaran. Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi bangkitnya kembali Ekowisata Kerujuk, yang sempat terdampak gempa Agustus lalu. Diharapkan melalui pariwisata, pemulihan ekonomi masyarakat bisa cepat.
Re-launching sendiri lanjut Bupati, merupakan salah satu momentum untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat di sektor pariwisata. Dengan harapan pada 2019, kondisi masyarakat sudah kembali normal seperti sebelum gempa. Re-launching sendiri direncanakan tidak hanya di Ekowisata Kerujuk, Ada juga di Gumantar, Bayan, Senaru, Segenter, Malaka, dan lainnya.
KLU sendiri sangat kental sekali dengan desa wisata. Potensinya begitu banyak. Apabila dikembangkan secara masif, diyakini akan menjadi peluang yang sangat luar biasa. “Hampir seluruh desa kita di KLU itu berpotensi menjadi desa wisata,” katanya.
BACA JUGA: Mengunjungi Destinasi Wisata Halal Pantai Tanjung Bias Desa Senteluk
Ekowisata Kerujuk lanjutnya menjadi salah satu pilot project pengembangan desa wisata. Karena bagaimanapun Ekowisata Kerujuk menjadi pionir desa wisata di KLU. Setelah Ekowisata Kerujuk berkembang, muncul desa wisata lainnya.
Untuk pengembangan Ekowisata Kerujuk lanjut Bupati, pihaknya membantu perencanaan dan penganggaran, seperti untuk pembangunan saung hingga berugaq. Ia berharap setelah re-launching, masyarakat setempat secara sadar mengembangkan diri di sektor pariwisata. “Saya yakin desanya akan maju,” pungkasnya. (flo)
