Farouk Muhammad : Saya tak Mau Gegabah

RESES : Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad ketika reses di salah satu rumah warga di Lombok Timur belum lama ini (Ahmad Yani/Radar Lombok)

MATARAM– Berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya yang sudah mendeklarasikan diri  menghadapi Pilkada NTB mendatang, Wakil Ketua DPD RI Dapil NTB, Farouk Muhammad, hingga saat ini belum memutuskan apakah maju atau tidak.” Saya belum bisa putuskan (maju atau tidak),”katanya kepada Radar Lombok  Senin kemarin (13/3).

[postingan number=3 tag=”politik”]

Ia mengatakan tak mau ikut cepat-cepat mendeklarasikan diri maju. Banyak hal harus dipertimbangkan dan ditelaah sebelum memutuskan maju dalam bursa pencalonan. Apalagi mengingat posisi dirinya sebagai salah satu pimpinan DPD RI. Dalam undang-undang, seorang anggota DPD/ DPR RI/ DPRD provinsi dan kabupaten/kota harus mundur permanen dari jabatan apabila maju menjadi calon kepala daerah. Ia pun mengakui dirinya secara pribadi terus mencermati dan menelaah dinamika politik yang berkembang.”Saya tak mau gegabah memutuskan hal ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  82 Ribu Masyarakat di Kota Mataram Golput

Kendati demikian ia mengklaim sudah banyak aspirasi masuk yang meminta dirinya maju. Menurutnya, aspirasi tersebut menjadi pertimbangan. Meskipun disadari bahwa hal tersebut bagian dari ekspresi masyarakat NTB untuk mencari calon pemimpin kedepan.”Kita hormati dan hargai semua itu. Karena itu bagian proses kita berdemokrasi, ungkapnya.

Baca Juga :  Ahyar-Mori Siapkan Strategi Perangi Narkoba

Farouk pun tak menampik dirinya sudah membangun komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan Parpol. Namun itu masih dalam tataran untuk menyamakan persepsi terkait arah pembangunan dan percepatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu ia pun mengaku masih menunggu hasil survei terkait tingkat tingkat elaktabilitas, kesukaan, popularitas dan peluang maupun kans dirinya memenangkan pertarungan di Pilkada. Apapun hasil survei menjadi salah satu bahan pertimbangannya. “ Tentu kita harus ukur diri juga,” pungkasnya.(yan)

Komentar Anda