Farouk Muhammad dan Muazzim Akbar Ambil Formulir di PAN

Farouk Muhammad
Farouk Muhammad

MATARAM—Penjaringan bakal calon kepala daerah di Partai Amanat Nasional (PAN) cukup banyak diminati. Tercatat hingga saat ini sudah 8 kandidat bakal calon mengambil formulir pendaftaran sebagai calon gubernur dan 4 kandidat bakal calon mengambil formulir sebagai bakal calon wakil gubernur.

“Terbaru mengambil formulir adalah senator DPD RI dapil NTB, Farouk Muhammad dan Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar,” kata Ketua Tim Pilkada DPW PAN Provinsi NTB, Syaiful Islam, di kantor DPW PAN Provinsi NTB, Selasa kemarin (11/4).

Adapun 6 kandidat sebelumnya sudah mengambil formulir dan mendaftar di PAN. Yakni, Ahyar Abduh, Lalu Irham Srigede, Muhammad Amin, Sunardi Ayub, Ahmad Rusni dan Prof. Sunarphi. Sedangkan, kandidat bakal calon mengambil formulir sebagai bakal calon wakil gubernur. Yakni, Subuhunnuri, Aris Muhammad, Kisman Pangeran dan Edy Wahyudin.

[postingan number=3 tag=”politik”]

Direncanakan pada pekan depan bakal calon sudah mulai mengembalikan formulir pendaftaran dan sekaligus mendaftar sebagai bacagub/ bacawagub di penjaringan DPW PAN. “Kabarnya para kandidat akan membawa simpatisan dan pendukung ketika mengembalikan formulir dan mendaftar secara resmi,” ucapnya.

Baca Juga :  Dukungan Prabowo di NTB Berpotensi Anjlok

Menurutnya, tinggi antusiasme balon Kada berharap bisa menggunakan PAN sebagai kendaraan maju dalam suksesi di Pilkada NTB tidak terlepas dari terbentuk koalisi poros tengah diinisiasi PAN dan PPP. Bahkan, ia optimis beberapa hari kedepan jumlah kandidat mendaftarkan diri masih terus bertambah. Misalnya, Dr. Zulkiflimansyah sudah memberikan konfirmasi untuk segera mengambil formulir.

Dikatakan, dengan terbentuk koalisi poros tengah menaikkan posisi tawar PAN dan koalisi di para balon Kada akan bertarung. “Koalisi poros tengah ini cukup menarik perhatian para kandidat,” tandasnya.

Ia memastikan proses seleksi penjaringan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur akan berlangsung secara transparan dan akuntabel. Semua kandidat memiliki peluang dan kesempatan sama didukung dan diusung PAN, baik kader maupun non kader. Tidak ada pula kandidat akan dianakemaskan dan semua diberlakukan secara sama.

Kendati demikian, dalam proses penjaringan balon Kada tersebut pihaknya melihat tingkat elektabilitas, popularitas dan kesukaan publik serta potensi maupun kans kemenangan di Pilkada. Karena itu, pihaknya menggandeng lembaga survei untuk melakukan survei internal terkait elektabilitas kandidat tersebut.

Baca Juga :  Menangkan Ahyar, Gerindra Rapatkan Barisan

Dari elektabilitas atau daya keterpilihan tersebut menjadi salah satu acuan atau tolak ukur PAN dalam memutuskan dan menetapkan arah dukungan. “Dari hasil penjaringan di daerah akan kita usulkan ke DPP hanya dua nama. Tentu kita usulkan punya elektabilitas tinggi dan punya kans menang lebih besar,” sebutnya.

Terpisah, juru bicara tim keluarga bacagub Lalu Irham Srigede, Lalu Wirahman, membenarkan bahwa pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran di PAN. “Formulir ini segera mungkin kita kembalikan sekaligus mendaftar resmi,” terangnya.

Ia yakin mantan Danrem tersebut akan memperoleh kendaraan politik untuk melaju dalam kontestasi di Pilkada NTB. Ia pun memastikan Lalu Irham Srigede bakal langsung mengundurkan diri dari keanggotaan di TNI aktif andai resmi memperoleh dukungan parpol sebagai kendaraan maju di suksesi Pilkada NTB 2018.

“Beliau langsung mundur dari TNI andai resmi mengantongi dukungan parpol,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda