MATARAM—Dukungan bagi Farouk Muhammad maju sebagai calon gubernur terus mengalir. Lantaran itu membuat sosok ini cukup percaya diri dan menunjukkan keseriusannya menjajal perebutan kursi NTB 1.
Sabtu lalu (13/5), Farouk ditemani tim sukses mengembalikan formulir dan sekaligus mendaftarkan diri secara resmi dalam bursa penjaringan calon kepala daerah di Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Awalnya Farouk lebih dulu mendatangi kantor PAN NTB sekitar pukul 10.00 Wita disusul dua jam kemudian ia bertandang ke kantor PKB NTB.
“Ini bentuk keseriusan saya maju di Pilkada NTB,” kata Wakil Ketua DPD RI dapil NTB itu.
Ia memastikan dirinya akan maju di Pilkada NTB melalui jalur partai politik. Sebab itu, ia siap mengikuti semua mekanisme dan prosedur penjaringan calon kepala daerah ada di parpol. Yakni, PAN dan PKB. Menurutnya, keputusan dirinya mendaftar di PKB dan PAN tidak terlepas dari komunikasi politik yang sudah dibangun dengan pimpinan parpol. Baik pimpinan di daerah maupun di pusat.
Kendati demikian, Farouk berharap, penjaringan calon kepala daerah yang ada berlangsung secara terbuka dan transparan.
“Kita optimis akan memperoleh dukungan parpol,” kata mantan Kapolda NTB tersebut.
Selain PAN dan PKB, Farouk mengatakan, dirinya juga membangun komunikasi politik dengan PKS dan Partai Gerindra. Dengan kedua parpol tersebut ia sudah berkomunikasi dengan pimpinan parpol tersebut di tingkat DPP. Ia pun berharap, PKS dan Partai Gerindra bisa menjadi kendaraan politik bagi dirinya maju dalam suksesi di Pilkada NTB. “Tapi prinsipnya semua masih berproses,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB NTB, Lalu Irfan Hadriani mengatakan, penjaringan calon kepala daerah di PKB akan berlangsung secara transparan, terbuka dan akuntabel. Semua figur yang mendaftar memiliki kesempatan dan peluang sama didukung dan diusung PKB di Pilkada NTB. Asalkan, memenuhi persyaratan sudah ditetapkan partai.
“Sebelum ada keputusan DPP. Semua punya peluang maju melalui PKB,” pungkasnya. (yan)
