GIRI MENANG — Warga Desa Terong Tawah, Labuapi, dalam Pilkada 2018 memastikan akan memenangkan Nauvar Furqoni Farinduan – TGH Muammar Arafat. Paslon nomor urut 2 ini dipastikan akan menang mutlak di desa tersebut.
Tokoh pemuda Desa terong Tawah, Haris mengatakan, di desa tersebut terdiri dari 10 dusun. Dari semua dusun yang ada dipastikan pasangan calon termuda ini akan menang mutlak.
“Jangan minta 100 persen. Di Terong Tawah ini kami pastikan akan menang lebih dari 100 persen,” ungkapnya saat menggelar pertemuan, Selasa (3/4).
Janji warga Terong Tawah ini, jelasnya, bukan muluk-muluk. Di tempat ini merupakan basis militan TGH Muammar Arafat. Di lain sisi, terong Tawah merupakan basis mantan Bupati Lobar, H zaini Arony.
Haris mengatakan, selama dua priode Pilkada pencalonan Zaini Arony, Terong Tawah selalu menyumbang suara signifikan bagi sosok bupati yang dianggap Bapak Pembangunan Lobar tersebut. Suara yang telah diberikan kepada Zaini Arony dipastikan akan dilimpahkan ke Paslon Farin-Muammar.
“TGH Muammar itu memiliki hubungan kedekatan ilmu dengan warga kami. Di lain sisi, Farin sebagai anak Pak Zaini Arony membuat kami merasa berhutang budi atas jasa kepemimpinannya di Lobar,” sambungnya.
Janji lain keluar dari pimpinan jamaah pengajian Al-Hidayah, Terong Tawah, Nurul Hikmah mengatakan, jamaah pengajian yang hadir dalam pertemuan tersebut masih sebagian kecil. Anggota jamaah pengajian Al-Hidayah yang dipimpinnya hampir semua ibu-ibu rumah tangga yang ada di desa tersebut.
Katanya, dari jamaah pengajian yang dipimpinnya dipastikan akan memberikan dukungan dan pilihan kepada Farin-Muammar. Hanya saja, ia tetap mengingatkan paslon termuda ini agar tidak mengecewakan warga Lobar andai terpilih nanti.
“Kami pastikan di desa ini 100 persen suara kami akan ke paslon nomor 2,” tegasnya.
Sebelum ke Terong Tawah, Calon Bupati Lobar, Naufar Furqoni Farinduan mengunjung Desa Karang Bongkot. Di sini Farin juag ditemui ratusan warga dengan suasana penuh kehangatan.
Di kesempatan itu, calon bupati yang akrab dipanggil Meton Farin ini mengatakan, Lombok Barat harus dikembalikan sebagai kabupaten induk tempat mengembangkan segala jenis aktivitas seni dan budaya. Selama ini, pamor Lobar sebagai kabupaten sentral seni dan budaya mulai meredup pamornya.
“Kita kembalikan itu secara bersama-sama. Kita ingin daerah kita menjadi yang termaju di NTB,” tegasnya.
Sebagai Paslon termuda bersama TGH Muammar, ia meminta semua kalangan pemuda di daerah ini sama-sama menciptakan sejarah baru. Tampilnya duet Farin-Muammar sebagai kontestan Pilkada tercatat sebagai kandidat termuda. “Kita ciptakan sejarah itu agar Farin-Muammar menjadi pasangan bupati dan wakil termuda sepanjang perjalanan kepemimpinan Lobar dan NTB,” ucapnya.
Karena masih menjadi calon, Farin menegaskan, sangat lumrah jika pihaknya memberikan janji. Baginya, janji tersebut merupakan bagian dari visi-misi dan program kerja yang akan dilakukan jika memimpin.
Apa yang dijanjikan, jelasnya, telah dituang dalam bentuk program kerja. Jika program kerja tersebut tidak dilaksanakan, sama halnya dengan tidka melaksanakan program kerja yang telah dirancang.
Akan menjadi aneh, sambungnya, jika kandidat yang telah memimpin berjanji. Mengingat selama memimpin tidak bisa melaksanakan apa yang telah dijanjikan.
“Itu sama artinya tidak melaksanakan janji politik dan program kerjanya ketika di awal dulu saat pencalonan,” tegasnya.
Karena itu, ia mengajak warga bersama-sama membangun Lobar. Menyadari dirinya masih berusia muda, ia memminta para sepuh di Lobar memberikan bimbingan. Paslon Farin-Muammar dipastikan mau mendengar dan belajar dari para sepuh demi membangun daerah. (tim)
