SELONG – Sebanyak 100 ribu dosis vaksin yang telah disiapkan Pemkab Lombok Timur dalam upaya mempercepat target vaksinasi telah habis terpakai dalam tiga hari. Ini tentunya tak lepas berkat kerjasama yang baik dari Satgas Covid-19 untuk mengejar target vaksinasi di Lotim mencapai 70 persen dari total 1,3 juta penduduk Lotim.
Capaian 100 ribu dosis vaksin selama tiga hari tersebut tentunya menjadi catatan rekor fantastis yang dibuat oleh Pemkab Lotim. Karena dilihat dari angka tentunya membutuhkan kerja ekstra untuk bisa menuntaskan 100 ribu dosis vaksin tersebut. Apalagi masyarakat yang menjadi sasaran target vaksinasi beragam karakter dan anggapan tentang vaksin ini. Tapi semua itu bisa terlaksana berkat kerjasama dan semangat gotong royong dari semua pihak baik itu baik itu semua OPD lingkup Pemkab Lotim, polisi, TNI hingga pemerintah desa.” 100 ribu dosis vaksin ini telah habis kita suntikkan ke masyarakat yang menjadi sasaran vaksinasi sampai dengan pukul 11. 00 Wita, Kamis (21/10). Ini tentunya menjadi rekor fantastis yang dicapai Lotim dalam upaya memenuhi target vaksinasi,” kata Sekda Lotim HM. Juaini Taofik kemarin.
Bahkan beberapa layanan vaksinasi yang telah disebarkan di sejumlah wilayah Lotim lebih awal tutup jatah vaksin yang telah diterima dari 100 ribu dosis vaksin tersebut telah habis terpakai. Itu artinya bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan layanan vaksin.” Kekuatan penuh kita kerahkan. Bukan hanya memaksimalkan OPD dan ASN bahkan kendaraan dinas juga kita kerahkan untuk menjemput warga yang akan divaksin,” ujar Taofik.
Bagi warga yang masih belum mendapatkan layanan vaksinasi diminta untuk bersabar. Pihaknya saat ini kembali menunggu pasokan dosis vaksin tahap vaksin berikutnya dari pemerintah provinsi. Jika sudah datang maka layanan vaksin kembali akan disebar.” Setelah tuntasnya 100 ribu dosis vaksin tersebut maka capaian vaksinasi kita sekarang telah berada di angka 45 persen. Artinya 450 ribu lebih warga Lotim yang telah divaksin baik itu dosis 1 maupun dosis 2,” lanjutnya.
Vaksinasi secara masif dengan jumlah besar seperti yang telah berjalan selama tiga hari ini diupayakan tetap berlanjut. Kalau Lotim tetap dijadikan prioritas vaksinasi di NTB maka target herd immunity akan dibisa terpenuhi.(lie/adv)
